YOGYAKARTA-Pasar Prawirotaman nantinya tidak hanya digunakan untuk kegiatan perdagangan. Pasar ini juga akan menjadi pasar terpadu untuk memfasilitasi anak-anak muda yang terjun dalam industri kreatif di Kota Yogyakarta.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan maksud pasar terpadu berbeda dengan pasar tradisional yang ada selama ini. Di dalam pasar terpadu terdapat berbagai pelayanan seperti pelayanan izin, showroom, hingga perbankan.
"Harapan kami semua pedagang yang berada di sisi luar Prawirotaman dapat masuk semua. Untuk lantai bagian atas terdapat workshop, studio, ruang konsultasi, ruang mengurus perizinan, ada cafe, temat rapat," katanya.
Ke depan para pelaku industri kreatif diperbolehkan untuk menggunakan fasilitas yang ada tersebut seperti untuk rekaman musik hingga mengedit video.
"Kemarin sudah ketemu dengan komunitas ekonomi kreatif dan kami sudah berdiskusi. Mereka memberikan masukan juga kepada kami," ucapnya.
Ke depan pasar prawirotaman tidak hanya digunakan sebagai pasar saja tetapi juga digunakan sebagai coworking space. Produk-produk asli Kota Yogyakarta akan dijual di coworking space tersebut.
"Ini berada di roof topnya. Modelnya terpadu jadi jika ada yang memiliki karya dan akan diproses izinnya dapat dilakukan langsung," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Penataan Lahan &amp; Pendapatan Pasar Kota Yogyakarta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta&nbsp;membenarkan rencana roof top Pasar Pasar Prawirotaman yang akan dijadikan co-working space.
"Rencananya memang roof top akan dijadikan seperti itu. Saat ini masih dalam tahapan perencanaan," katanya. (*)
&nbsp;

Pelaku Industri Kreatif Akan Mendapat Ruang di Pasar Prawirotaman 

YOGYAKARTA-Pasar Prawirotaman nantinya tidak hanya digunakan untuk kegiatan perdagangan. Pasar ini juga akan menjadi pasar terpadu untuk memfasilitasi anak-anak muda yang terjun dalam industri kreatif di Kota Yogyakarta.