Pemda DIY bertekad untuk benar-benar mewujudkan Jogja Aksesibel 2024 sesuai sesuai yang tertuang pada pasal 93 Perda DIY no. 4 tahun 2012. Karena itu, Pemda DIY terus memperbanyak ruang khusus pada fasilias umum untuk para penyandang disabilitas.
Wakil Gubernur DIY Paku Alam X menyatakan DIY secara pasti telah melangkah untuk memberikan fasilitas untuk para penyandang disabilitas dalam bentuk penyetaraan hak dan keadilan kepada sesame warga negara. Namun menurutnya, perhatian pemerintah kepada penyandang disabilitas ini juga harus diikuti peran aktif seluruh lapisan masyarakat.
&ldquo;Saya bersama Pemda DIY akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat DIY, termasuk para penyandang disabilitas. Mereka juga berhak atas fasilitas umum yang ada di DIY,&rdquo; ujar Sri Paduka saat menerima perwakilan Organisasi Harapan Nusantara (Ohana), Kamis (14/11).
Paku Alam X menambahkan harus ada dukungan penuh kepada para penyandang disabilitas untuk bisa hidup mandiri, kreatif, dan berkreasi. Faktanya para penyandang disabilitas ini bukanlah pribadi yang suka menggantungkan diri pada orang lain. Mereka mampu berkreasi, tetapi harus tetap mendapat motivasi dan dukungan penuh dari lingkungan.
Sementara itu Dewan Penasehat Ohana sekaligus anggota Komite PBB untuk Hak Penyandang Disabilitas, Risnawati Utami menyebut DIY merupakan contoh yang baik sebagai daerah yang ramah bagi penyandang disabilitas. Untuk itu, pihaknya berupaya untuk terus mendorong berbagai usulan penyempurnaan terwujudnya Jogja Aksesibel 2024.
&ldquo;Contoh bagus bagi Indonesia adalah Malioboro. Malioboro sangat ramah bagi para penyandang disabilitas. Hal tersebut tentu tak lepas dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung kami. Nah, hal ini bisa juga diterapkan di daerah lain di Indonesia,&rdquo; jelas Risna.
Risna berharap, dukungan pemerintah untuk para penyandang disabiliats semakin baik dan semakin meningkat. Menurutnya, penyetaraan hak disabilitas tidak akan tercipta tanpa kerjasama dari berbagai pihak.
&nbsp;

Guiding Block yang merupakan fasilitas bagi tuna netra di Jalan Malioboro.

Pemda DIY Terus Bergerak Menuju Jogja Aksesibel 2024