KALIBAWANG, Jogjaaja.com – Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) kepada enam warga di wilayah Kapanewon Kalibawang. Penyerahan bantuan ini dilaksanakan secara simbolis di rumah Prayitno warga Meing, Banjararum, dan Samingin warga Ngemplak, Banjarharjo, Kamis (27/1/2022).Wakil Bupati Fajar Gegana menekankan gotong royong dalam membantu sesama harus selalu diutamakan terlebih dalam penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pasalnya sampai saat ini di Kabupaten Kulon Progo masih terdapat RTLH."Pemkab Kulon Progo akan terus berupaya agar warga yang masih tinggal di Rumah Tidak Layak Huni dapat kita perhatikan secara terus menerus, baik melalui anggaran DAK, APBD, CSR maupun bantuan lainnya di setiap tahunnya," kata Fajar.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/beragam-alasan-mengapa-generasi-z-sulit-menabung">Beragam Alasan Mengapa Generasi Z Sulit Menabung</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/mulai-februari-harga-minyak-goreng-curah-rp-11-500-per-liter">Mulai Februari, Harga Minyak Goreng Curah Rp11.500 per Liter</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/catat-nokia-segera-jual-tv-qled">Catat! Nokia Segera Jual TV QLED</a></li></ul>Dikatakan Fajar, program Bantuan RTLH dan program jambanisasi ini didukung sepenuhnya oleh Baznas Kulon Progo. Dimana dana yang dikelola Baznas merupakan gotong royong masyarakat berupa dana zakat. Lazis yang terkumpul baik dari ASN termasuk pamong desa dan masyarakat dikembalikan lagi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan."Terbukti zakat dan gotong royong merupakan kekuatan yang ampuh untuk saling membantu, saling peduli dan saling meringankan beban sesama manusia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuh Fajar.Fajar mengingatkan bahwa rumah adalah kebutuhan primer dari manusia, maka untuk itu sangat penting untuk mewujudkan rumah yang layak huni bagi setiap warga masyarakat Kulon Progo. Rumah Layak Huni juga tidak perlu mewah dan megah, tetapi yang penting dan diutamakan adalah rumah yang memenuhi syarat-syarat kesehatan dan layak ditempati.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sri-paduka-ajak-bi-bersinergi-pastikan-indeks-pembangunan-manusia">Sri Paduka Ajak BI Bersinergi Pastikan Indeks Pembangunan Manusia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/makan-malam-spesial-sambut-imlek-di-the-phoenix-hotel-yogyakarta">Makan Malam Spesial Sambut Imlek di The Phoenix Hotel Yogyakarta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/inovasi-apple-i-phone-akan-jadi-alat-pembayaran">Inovasi Apple, iPhone Akan Jadi Alat Pembayaran</a></li></ul>Program Bantuan RTLH dan program jambanisasi ini didukung sepenuhnya oleh Baznas Kulon Progo dengan besaran bantuan RP15 juta untuk setiap RTLH dan Rp2,5 juta untuk program jambanisasi dan aladin Rp5 juta.Renovasi atau pembangunan rumah tidak layak huni selanjutnya dikerjakan dengan bergotong royong. Masyarakat sekitar pada umumnya juga dengan suka rela akan memberikan bantuan dalam bentuk material bangunan, bantuan tenaga, bantuan konsumsi kerja bakti, dan lainnya. (*)&nbsp;

Wakil Bupati Kulon Progo menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) kepada enam warga di wilayah Kapanewon Kalibawang.

bantuan wakil bupati kulon progo.jpg

Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) kepada enam warga di wilayah Kapanewon Kalibawang. Penyerahan bantuan ini dilaksanakan secara simbolis di rumah Prayitno warga Meing, Banjararum, dan Samingin warga Ngemplak, Banjarharjo, Kamis (27/1/2022).

Pemkab Kulon Progo Serahkan Bantuan Rehabilitasi RTLH Kepada 6 Warga Kalibawang