YOGYA, Jogjaaja.com - Pemerintah Kota Yogyakarta mengaku bakal melakukan penertiban terhadap potensi parkir liar yang berada di kawasan Teras Malioboro satu dan dua.Pasalnya, di akhir pekan dan saat kunjungan ramai area di kawasan itu khususnya di Jalan Mataram kerap menjadi area parkir dadakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menyampaikan, pihaknya bakal melakukan evaluasi terhadap keberadaan parkir liar di seputaran wilayah Malioboro.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/gerakan-sayang-bumi-acer-aspire-vero-national-geographic-edition-diluncurkan">Gerakan #SayangBumi, Acer Aspire Vero National Geographic Edition Diluncurkan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bos-amazon-jeff-bezos-gelontorkan-modal-ke-start-up-indonesia-lummo-rp-1-14-triliun">Bos Amazon Jeff Bezos Gelontorkan Modal ke Start Up Indonesia Lummo Rp1,14 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tekan-impor-dan-biaya-apbn-pln-siap-konversi-kompor-gas-lpg-ke-kompor-induksi">Tekan Impor dan Biaya APBN, PLN Siap Konversi Kompor Gas LPG ke Kompor Induksi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/dinpar-kabupaten-kulon-progo-kembali-produksi-film-untuk-promosi-wisata">Dinpar Kabupaten Kulon Progo Kembali Produksi Film untuk Promosi Wisata</a></li></ul>Menurut Haryadi, potensi munculnya parkir liar di kawasan tersebut merupakan konsekuensi karena telah beroperasinya Teras Malioboro."Bukan dampak tapi konsekuensi, kita lihat dulu kondisinya di lapangan bagaimana dan jika memang perlu akan kita lakukan penataan lanjutan," katanya, Rabu (16/2/2022).Haryadi menjelaskan bahwa, persoalan parkir liar sebenarnya telah diatur dalam Peraturan Daerah tentang Perparkiran. Hanya saja, persoalan ini terus berulang."Kan sudah diatur sebenarnya, ada tempat khusus yang disediakan untuk parkir dan di lain tempat yang tidak disebutkan dalam Perda atau tidak ada izinnya ya jelas ilegal atau liar," ujarnya.Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif menyebut, pihaknya kerap melakukan pemantauan di seputaran Malioboro untuk mencegah potensi parkir liar.Hanya saja, pemantauan yang dilakukan petugas belum maksimal karena kurangnya jumlah sumber daya. Pihaknya juga mewanti-wanti agar kawasan itu tidak lagi dijadikan lokasi parkir.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/adaro-energy-adro-ganti-nama-tunjuk-komisaris-dan-direksi-baru">Adaro Energy (ADRO) Ganti Nama, Tunjuk Komisaris dan Direksi Baru</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/mulai-tayang-hari-ini-berikut-sinopsis-film-ashiap-man">Mulai Tayang Hari Ini, Berikut Sinopsis Film Ashiap Man</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/nih-cara-download-reels-instagram-gratis-tanpa-perlu-install-aplikasi">Nih, Cara Download Reels Instagram Gratis Tanpa Perlu Install Aplikasi</a></li></ul>"Karena kan memang sudah ada tanda di sepanjang jalan itu apalagi Jalan Mataram, tidak boleh ada parkir di persil jalan. Tempat parkir resmi juga sudah disediakan bahkan dekat dengan Teras Malioboro," kata Agus. (Anz)&nbsp;

IMG-20220216-WA0009.jpg

Suasana Teras Malioboro tempat pedagang direlokasi ke tempat baru, Rabu (16/2/2022) (Anz/Jogjaaja.com)

YOGYA, Jogjaaja.com - Pemerintah Kota Yogyakarta mengaku bakal melakukan penertiban terhadap potensi parkir liar yang berada di kawasan Teras Malioboro satu dan

Pemkot Yogya Tertibkan Potensi Parkir Liar di Kawasan Teras Malioboro