YOGYAKARTA-Sebagai upaya untuk menstabilkan harga gula pasir yang belakangan melonjak di pasaran, Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng Bulog dengan melakukan operasi pasar. Operasi pasar di tengah pandemi Covid-19 ini dilakukan dengan melibatkan LPMK yang akan mendistribusikan gula kepada warga yang membutuhkan.
&ldquo;Total ada 1.500 paket gula yang akan disalurkan ke 45 kelurahan. Harganya&nbsp;sesuai dengan harga eceran tertinggi yaitu Rp 12.500 per kilogram,&rdquo; ucap Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi usai membuka operasi pasar di Balaikota Yogyakarta, Rabu (21/4/2020).&nbsp;
Harga gula pasir di Kota Yogyakarta sempat naik hingga melampaui harga eceran tertinggi (HET). Di sejumlah pasar tradisional harganya bervariasi mulai dari Rp 13.500, Rp 15.000 dan terakhir mencapai Rp 17.500 per kilogram.
"Operasi pasar gula ini untuk menstabilkan harga gula pasir yang belakangan sempat naik," imbuhnya.
Heroe menyebut distribusi gula pasir sebenarnya masih berjalan normal. Namun daya beli gula belakangan ini memang meningkat sehingga tidak dipengaruhi kelangkaan barang.
&ldquo;Distribusi secara umum selalu ada namun daya beli masyarakat memang cukup tinggi, biasanya dapat setoran untuk tiga hari sekarang sehari bisa habis,&rdquo; kata Heroe.
Meski harga gula masih diatas HET, Pihaknya memastikan ketersediaan gula pasir di Kota Yogyakarta masih cukup aman.
Pernyataan senada dilontarkan Kepala Bidang Bimbingan Usaha Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Benedict Cahyo Nugroho. 
Menurut Cahyo, tingginya harga gula pasir belakangan ini juga dipengaruhi masa penggilingan gula di Pabrik Gula Madu Kismo yang baru mulai pada April ini. Selain itu, kebijakan impor Bulog yang kemarin sempat ada kendala.
&ldquo;Dalam waktu dekat pasokan gula akan meningkat karena Pabrik Gula Madu Kismo sudah memasuki masa penggilingan. Pasokan dari jalur impor melalui Bulog juga sudah mulai,&rdquo; jelasnya.
Bahkan sebagian gula dari Madu Kismo sudah didistribusikan, dan berdasarkan pemanatauannya harga di tingkat distibutor sudah berada di angka Rp 15.000.
Jelang Ramadhan, harga gula pasir diprediksi stabil salah satunya karena dipengaruhi kondisi pandemi belakangan ini, sehingga banyak warung yang tutup sehingga konsumsi berkurang. (*)

Pemkot Yogyakarta bersama Bulog menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga gula pasir.

Pemkot Yogyakarta Gelar Operasi Pasar Untuk Stabilkan Harga Gula Pasir

YOGYAKARTA-Sebagai upaya untuk menstabilkan harga gula pasir yang belakangan melonjak di pasaran, Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng Bulog dengan melakukan operasi pasar. Operasi pasar di tengah pandemi Covid-19 ini dilakukan dengan melibatkan LPMK yang akan mendistribusikan gula kepada warga yang membutuhkan.