YOGYA, Jogjaaja.com - Pemerintah Kota Yogyakarta akan menggelontorkan dua persen dari Rp3,7 miliar yang diperuntukkan bagi pekerja transportasi di wilayahnya.Bantuan itu ditujukan bagi warga terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan, saat ini pihaknya tengah menggodok skema penyaluran yang tepat untuk bansos pekerja transportasi.Menurut Aman, nantinya akan ada skema penyaluran khusus demi menjaga daya beli masyarakat tetap terjaga akibat kenaikan harga BBM.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sultan-resmikan-grha-padmanaba-sman-3-yogyakarta">Sultan Resmikan Grha Padmanaba SMAN 3 Yogyakarta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/diduga-peninggalan-peradaban-islam-koin-kuno-ditemukan-di-kuil-mesir">Diduga Peninggalan Peradaban Islam, Koin Kuno ditemukan di Kuil Mesir</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/inilah-gautami-andani-si-crazy-rich-asia-penggeser-jeff-bezos">Inilah Gautami Andani si Crazy Rich Asia Penggeser Jeff Bezos</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/gaikindo-optimistis-penjualan-mobil-tembus-900-juta-unit-tahun-ini">Gaikindo Optimistis Penjualan Mobil Tembus 900 Juta Unit Tahun Ini</a></li></ul>"Opsinya sudah kita susun dan tinggal menentukan skema apa yang tepat, semoga dalam waktu dekat bisa direalisasikan," kata Aman, Minggu (18/9/2022).Menurut Aman, salah satu opsi yang muncul dalam oenyakuran bansos BBM iru adalah penyelenggaraan pasar murah yang menyediakan aneka kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi pekerja transportasi."Memang kita akui bahwa kenaikan harga BBM ini juga mempengaruhi inflasi di daerah. Makanya kita mau menjaga agar daya beli masyarakat tetap terjaga sambil tetap mengendalikan laju inflasi," pungkasnya.Kepala Dinsosnakertrans Kota Jogja, Maryustion Tonang menyebut, pihaknya tengah melakukan penyandingan data kepada penerima bansos pekerja transportasi.Penerima bansos BBM otomatis tidak lagi mendapat untuk mencegah penerima ganda.Menurut Tion, total ada sebanyak 49.000 kepala keluarga yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS), jumlah itu nantinya akan disandingkan dengan total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau penerima bansos lainnya untuk memperoleh data yang valid bagi penerima bansos transportasi."Data KPM kan juga masih ada dan masih berlaku itu nanti akan kita sandingkan dengan DTKS kemudian cek lagi dengan bansos yang lain, pasti ada sisa dan kemungkinan itu yang akan menerima. "<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ternyata-begini-cara-buka-kunci-i-phone-tanpa-password">Ternyata Begini Cara Buka Kunci iPhone Tanpa Password</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/grab-jaga-pendapatan-mitra-dan-konsumen-tetap-irit-dengan-cara-ini">Grab Jaga Pendapatan Mitra dan Konsumen Tetap Irit Dengan Cara Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/reuni-perak-hi-ugm-97-jadi-momentum-perkuat-jaringan">Reuni Perak HI UGM ’97 Jadi Momentum Perkuat Jaringan</a></li></ul>"Harapan kita kan dengan begitu tidak ada yang menerima ganda. Tapi semuanya masih kita rumuskan. Gagasannya seperti itu. Bentuk programnya seperti apa dan nilainya masih disusun," katanya. (Anz)&nbsp;&nbsp;

IMG-20220918-WA0019.jpg

Foto: Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya.

YOGYA, Jogjaaja.com - Pemerintah Kota Yogyakarta akan menggelontorkan dua persen dari Rp3,7 miliar yang diperuntukkan bagi pekerja transportasi di wilayahnya.Ba

Pemkot Yogyakarta Gelontorkan 2 Persen dari Rp3,7 Miliar Buat Bansos Pekerja Transportasi