YOGYA, Jogjaaja.com - Pemerintah Kota Yogyakarta menggenjot layanan identitas kependudukan (IKD) kepada masyarakat di wilayahnya sampai dengan akhir tahun nanti. Sebab sampai saat ini ketercakupan warga yang terlayani layanan itu baru 1,5 persen saja.Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta Septi Sri Rejeki mengatakan, pihaknya ditargetkan sampai akhir tahun nanti warga yang sudah terlayani IKD mencapai angka 25 persen. Untuk itu semua warga yang mengurus layanan kependudukan diwajibkan untuk mengakses itu."Strategi kami untuk peningkatan perekaman IKD lewat sosialisasi dan setiap saat harus langsung rekam IKD. Kalau di MPP ada warga minta rekam KTP lalu kalau keping belum ada kita arahkan ke IKD, ke sekolah juga kami sasar," katanya Rabu (26/6/2023).Septi menjelaskan bahwa, sekarang IKD sudah bisa diakses melalui Android dan juga iOS, sehingga lebih menjangkau banyak kalangan. Di dalamnya warga juga bisa mengakses banyak identitas kependudukan seperti kartu vaksin, KTP, KK, BPJS, paspor, dan identitas penerima bantuan sosial."Kalau mau akses IKD, silahkan datang ke kantor Dukcapil, MPP, atau saat kami ada layanan drive thru di kemantren," katanya.Apalagi sekarang ketersediaan blangko KTP sedang minim. Hal ini menjadi momentum untuk menggenjot perekaman IKD di masyarakat."Jumlah blanko kami sangat minim makanya kami utamakan IKD, kan sekarang sudah bisa pakai dimana-mana. Makanya sekarang solusinya warga masyarakat agar rekam IKD sehingga walaupun keping ga ada tetap punya KTP meskipun digital," pungkasnya. (Anz)&nbsp;

ikd.jpeg

Foto: Proses perekaman IKD kepada para ASN di lingkungan Pemkot Yogyakarta beberapa waktu lalu.

YOGYA, Jogjaaja.com - Pemerintah Kota Yogyakarta menggenjot layanan identitas kependudukan (IKD) kepada masyarakat di wilayahnya sampai dengan akhir tahun nanti

Pemkot Yogyakarta Genjot Layanan Identitas Kependudukan Warga