YOGYAKARTA-Tahun ajaran baru 2020/2021 di Kota Yogyakarta dimulai hari ini, Senin (13/7/2020). Memasuki tahun ajaran baru ini, Pemerintah Kota Yogyakarta mengenalkan platform pembelajaran daring berbasis aplikasi android yang diberi nama unison.id parent.
Platform ini merupakan hasil kerja sama Pemkot Yogyakarta dengan PT Karya Generasi Bintang. Tujuannya adalah untuk menyediakan fasilitas belajar daring dengan metode segi tiga yakni guru, siswa dan wali murid.
Direktur Utama PT Karya Generasi Bintang Rudy Djonni menjelaskan aplikasi ini akan diujicoba di SMPN 4 Yogyakarta. Setelah itu dalam kurun waktu sekitar 2 minggu, aplikasi ini akan mulai diterapkan di sekolah lain.
Ada sejumlah fitur yang disediakan mulai dari agenda, hingga assessment untuk memberikan tugas dan ujian kepada siswa. Selain itu juga ada fitur khusus untuk pendekatan psikologis anak.
"Dari sisi materi mereka bisa mengakses fitur pembelajaran secara online atau nantinya bisa mencari guru pendamping secara online," ucapnya.
Dengan aplikasi itu, orang tua juga bisa mengontrol perkembangan anak secara berkala. Pada fitur agenda misalnya, setiap guru upload orang tua tahu besok ada tugas dan mata pelajaran apa saja sehingga mereka bisa terus memonitorr apa yang anak pelajari di sekolah tiap hari.
Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menilai aplikasi buatan PT Karya Generasi Bintang ini akan sangat membantu proses belajar siswa.
"Ini akan menjadi segi tiga yang tidak akan pernah terlepas di masa pandemi, yang sebelumnya tentu belajar dari rumah ada hal yang berubah. Sekarang banyak anak belajar di rumah maka harus ada segi tiga yang dibangun," ucapnya.
Metode tersebut, sambungnya, memberikan kesempatan sesama anak didik meski berbeda sekolah termasuk guru dengan guru dan antar wali murid bisa saling&nbsp;sharing.
"Unison menyediakan platform saja sementara konten bisa dari masing-masing sekolah. Artinya setiap sekolah kontennya bisa berbeda, karena setiap guru dan sekolah berbeda sehingga metode beda meski silabus sama. Dengan aplikasi ini guru bisa lebih familiar," kata Haryadi.
Haryadi mengaku akan terus mengkaji sistem pembelajaran ini supaya guru bisa melakukan interaksi secara lancar dengan peserta didik." Platform ini dikerjasamakan secara cuma-cuma karena&nbsp;background&nbsp;pengguna internet di Kota Yogyakarta tinggi," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Asrori menambahkan, penerapan aplikasi tersebut masih dalam proses uji coba di SMPN 4 Yogyakarta sebagai pilot project.
"Masih dalam uji coba dan akan terus dilakukan evaluasi. Ketika nanti sudah berhasil maka akan diterapkan di sekolah yang lain," ucapnya.
Unison difokuskan untuk diterapkan di sekolah berstatus negeri terlebih dulu. Sementara untuk akun dan password sudah disediakan oleh masing-masing sekolah. (*)
&nbsp;

Pemkot Yogyakarta Kenalkan Aplikasi Untuk Pembelajaran Daring

YOGYAKARTA-Tahun ajaran baru 2020/2021 di Kota Yogyakarta dimulai hari ini, Senin (13/7/2020). Memasuki tahun ajaran baru ini, Pemerintah Kota Yogyakarta mengenalkan platform pembelajaran daring berbasis aplikasi android yang diberi nama unison.id parent.