YOGYAKARTA-Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta menyerahkan 201 unit alat penyemprot disinfektan elektrik atau sprayer elektrik untuk kampung tangguh bencana (KTB), kampung tanggap bencana (Katana), dan kampung nonKTB se-Kota Yogyakarta.
Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi di Balaikota Yogyakarta, Sabtu (18/4/2020).
Dalam kegiatan ini juga diterapkan social distancing dan physical distancing sebagaimana protokol kesehatan penyebaran Covid-19, seperti menjaga kontak fisik, serta menerapkan jarak 1 hingga 2 meter dan menyiapkan tempat cuci tangan.
Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Hari Wahyudi mengatakan penyerahan alat penyemprot tersebut untuk kepentingan penyemprotan disinfektan dalam upaya penanggulangan dan pemutusan penyebaran Covid-19. Alat penyemprot ini dibagikan ke KTB, Katana dan kampung nonKTB untuk digunakan bersama relawan.
Menurutnya, dalam beberapa waktu belakangan ini penyemprotan disinfektan sudah dilakukan secara mandiri oleh masyarakat. Bantuan alat penyemprot ini akan kami salurkan ke setiap kampung dan kelurahan sehingga penyemprotan bisa dilakukan secara rutin dan bertahap.
"Tentunya, kami juga memohon kepada semua masyarakat agar melakukan penyemprotan secara mandiri di rumah masing-masing, sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19, yang mulai menjadi pandemi di seluruh negeri,&rdquo; jelasnya.
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan penyerahan alat penyemprot tersebut sebagai salah satu upaya Pemkot Yogyakarta untuk mendorong masyarakat guna mencegah penyebaran virus corona.
"Pemkot Yogyakarta melalui BPBD juga telah memberikan edukasi pada masyarakat tentang pembuatan disinfektan secara mandiri," katanya.
Ia juga mengapresiasi langkah cepat masyarakat yang melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di lingkungannya.
"Saya mengucapkan terimakasih pada masyarakat atas kesadarannya dan bergerak cepat melakukan penyemprotan secara mandiri untuk memutus rantai penyebaran virus corona," katanya.
Wawali berharap alat yang diserahkan ini bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya serta harus di rawat dengan baik.
&ldquo;Kami berharap dengan penyerahan alat penyemprotan disinfektan ini dapat membantu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Yogya. Setidaknya kita telah berusaha agar penyebaran Covid-19 dapat dicegah melalui penyemprotan disinfektan hingga ke pelosok kampung,&rdquo; ujarnya
Selain itu, Wawali juga berpesan agar masyarakat tidak panik namun tetap selalu waspada dan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.
&ldquo;Kepanikan ini adalah sebagian dari penyakit. Daya tahan tubuh berkurang, di situ penyakit akan muncul,&rdquo; pungkasnya. (*)
&nbsp;

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyerahkan alat penyemprot disinfektan.

Pemkot Yogyakarta Serahkan Alat Penyemprot Disinfektan

YOGYAKARTA-Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta menyerahkan 201 unit alat penyemprot disinfektan elektrik atau sprayer elektrik untuk kampung tangguh bencana (KTB), kampung tanggap bencana (Katana), dan kampung nonKTB se-Kota Yogyakarta.