BANTUL-Budidaya ikan gabus kini menjadi usaha yang cukup menjanjikan karena mulai banyak permintaan di pasaran. Peluang bisnis ini pula yang ditangkap oleh&nbsp; Yohanes Sutaryadi, warga Kaligawe RT 02, Kelurahan Bantul, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul.&nbsp;
Sejak 2017 lalu, pensiunan TNI ini mulai serius menekuni budidaya ikan gabus di belakang rumahnya. Pria yang akrab disapa Yadi ini memiliki sekitar 10 kolam khusus untuk ikan gabus dengan ukuran masing-masing 2x2 meter.&nbsp;
&ldquo;Saya belajar budidaya ikan gabus ini secara otodidak. Tadinya memang saya sudah mulai sejak 2013 lalu tapi masih belum fokus. Hingga akhirnya pada tahun 2017, saya mulai fokus dan terus melakukan pembibitan,&rdquo; ujar Yadi saat ditemui di rumahnya, Sabtu (4/7/2020).&nbsp;
Untuk memperlancar proses pembibitan ikan-ikan gabus tersebut, Yadi memisahkan ikan-ikan tersebut sesuai dengan umurnya. Ikan-ikan tersebut di bagi ke dalam beberapa kolam.&nbsp;
&ldquo;Sebenarnya budidaya ikan gabus ini gampang. Kita pisahkan ikan-ikan ini ke dalam beberapa kolam. Ikan yang masih berusia di bawah 1 bulan diberi makan cacing sutra. Di atas itu bisa diberi makan pelet,&rdquo; katanya.&nbsp;
<iframe src="//www.youtube.com/embed/JifujJx4Uus" width="560" height="314" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>
Menurut Yadi, permintaan ikan gabus di pasaran saat ini cukup tinggi karena karena ikan yang juga disebut ikan kutuk ini tak hanya nikmat untuk dikonsumsi. Ikan gabus juga memiliki kandungan minyak albumin yang sangat tinggi.&nbsp;
&ldquo;Minyak albumin ini sangat dikenal memiliki kadar protein dan khasiat yang luar biasa. Bahkan saat ini minyak albumin dari ikan gabus ini banyak diproduksi dalam bentuk kapsul sebagai pengobatan,&rdquo; tandasnya.&nbsp;
Pria 60 tahun ini menambahkan ikan gabus saat ini banyak dicari orang. Bahkan ikan yang baru berumur satu bulan sudah berharga Rp 600-800 per ekor. Sementara ikan gabus berusia 1,5 bulan dihargai Rp 1.000 per ekornya. Untuk ikan gabus yang siap konsumsi, yaitu berusia sekitar 7 bulan, harga per kg mencapai Rp 60.000 hingga Rp 80.000 per kilogram. Dalam sebulan, Yadi bisa menjual lebih ribuan ekor ikan gabus berusia 1-1,5 bulan.&nbsp;
&ldquo;Kita bisa mendapatkan penghasilan dari pembibitan ikan gabus ini. Dari ikan gabus yang baru berusia 1 bulan saja sudah bisa menghasilkan pendapatan. Lumayan sebagai aktivitas saya yang sudah pensiun ini,&rdquo; ujar Yadi. (*)

Pensiunan TNI di Bantul Kembangkan Usaha Budidaya Ikan Gabus

BANTUL-Budidaya ikan gabus kini menjadi usaha yang cukup menjanjikan karena mulai banyak permintaan di pasaran. Peluang bisnis ini pula yang ditangkap oleh Yohanes Sutaryadi, warga Kaligawe RT 02, Kelurahan Bantul, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul.