BANTUL, Jogjaaja.com - Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) menggelar Halal bi Halal di Kopi Klothok Paris Bantul, Minggu (15/5).Acara Halal bi Halal &nbsp;yang mengangkat tema Saling Memaafkan, Mempererat Silaturahmi ini dihadiri seluruh anggota Muspusdirla beserta keluarga, Ketua Forum Komunikasi Museum baik Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul maupun Kota Yogyakarta dan perwakilan dari Dinas Sosial Propinsi DIY.Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Kamuspusdirla) Kolonel Sus Yuto Nugroho dalam sambutannya mengatakan, salah satu hikmah Halal bi Halal adalah bagaimana kita bisa saling memaafkan dan tidak hanya sekedar pengucapan, akan tetapi dapat diwujudkan dalam tindakan nyata, sehingga dapat lebih mempererat jalinan silahturahmi dan persaudaraan."Mari kita ucapkan dalam hati &nbsp;masing-masing dengan hati yang tulus, untuk saling memaafkan atas kesalahan," ajaknya.Dalam kesempatan yang sama, Kolonel Sus Yuto Nugroho mengingatkan, &nbsp;acara Halal Bihalal juga dapat dijadikan momentum menuju perubahan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kedinasan, yang kesemuanya bermuara pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kualitas kerja anggota Muspusdirla. &nbsp;"Saya berharap Halal bi Halal menjadi spirit yang membawa perubahan lebih baik, yang dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme anggota Muspusdirla dalam melaksanakan tugas," kata Kolonel Sus Yuto Nugroho.Selain ikrar saling memaafkan, acara Halal bi Halal Keluarga Besar Muspusdirla juga diisi tausiyah dari Ustadz K.H. Supriyono.Dalam tausiyahnya, ustadz dari Srandakan Bantul ini &nbsp;menyampaikan setiap orang tidak ada yang lepas dari kesalahan. Manusia tempatnya salah dan lupa. Namun melalui Idul Fitri yang diwarnai dengan Halal bi Halal membuat umat Islam melebur kesalahannya dengan berbagi maaf tanpa sekat yang membatasi.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kkn-desa-penari-serasa-menonton-horror-semi-dokumenter">KKN Desa Penari Serasa Menonton Horror Semi Dokumenter</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/terungkap-penjelasan-ilmiah-raksasa-bisa-hidup-di-laut-dalam">Terungkap Penjelasan Ilmiah 'Raksasa' Bisa Hidup di Laut Dalam</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tpst-piyungan-ditutup-sampah-di-jogja-hanya-bertahan-sampai-besok">TPST Piyungan Ditutup, Sampah di Jogja Hanya Bertahan Sampai Besok</a></li></ul>"Mudah-mudahan kita mampu menyinergikan hubungan baik dengan Allah dan sesama dalam tradisi Halal bi Halal. Kepada Allah kita memohon ampunan-Nya dan kepada sesama umat manusia kita saling memaafkan," pungkasnya. (Anz)&nbsp;

IMG-20220516-WA0004.jpg

Foto: Suasana Halal bi Halal di Kopi Klothok Paris Bantul, Minggu (15/5).

Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Kamuspusdirla) Kolonel Sus Yuto Nugroho dalam sambutannya mengatakan, salah satu hikmah Halal bi Halal adalah bagaimana kita bisa saling memaafkan dan tidak hanya sekedar pengucapan, akan tetapi dapat diwujudkan dalam tindakan nyata, sehingga dapat lebih mempererat jalinan silahturahmi dan persaudaraan.

Pererat Silaturahmi, Muspusdirla Gelar Halal bi Halal