BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menerapkan tanda tangan secara elektronik (TTE) pada SPPT tahun 2020. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses dan mempermudah&nbsp; akses pembayaran PBB P2.
Kepala BKAD Trisna Manurung menyampaikan hal ini acara Penyerahan SPPT PBB P2 secara simbolis dan pemberian penghargaan kepada Wajib Pajak Panutan PBB P2 tahun 2020 yang berlangsung di Gedung Induk lantai III Kantor Bupati Bantul, Selasa (3/3/2020).
Trisna menambahkan Pemerintah Kabupaten Bantul melakukan beberapa pembaharuan dan inovasi terhadap layanan, sarana dan prasarana pengelolaan PBB P2 tahun 2020. Inovasi tersebut diantaranya menerbitkan SPPT PBB P2 dengan menambahkan QR-Code sebagai code unik dan simbol guna mempermudah pembayaran melalui teller bank atau di Mobil Pelayanan Pajak Daerah, untuk memudahkan wajib pajak mengakses data dari SPPT PBB P2 tersebut. &nbsp;
Pemerintah Kabupaten Bantul juga mulai menerapkan tanda tangan elektronik pada SPPT PBB P2 yang telah mendapatkan sertifikasi dari Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) badan Siber dan Sandi Negara.
Selain itu, pelayanan pembetulan dan pembayaran PBB P2 dapat dilakukan melalui 5 unit mobil Pelayanan Pajak Daerah. Sementara cara pembayaran lain bisa dilakukan di Bank BPD DIY melalui chanel mobile banking, aplikasi Gojek dan Tokopedia.
Pada kesempatan itu, Bupati Bantul Suharsono melaunching QR-Code dalam SPPT PBB dan menyerahkan secara simbolis SPPT PBB P2 kepada Lurah Desa serta menyerahkan penghargaan kepada Wajib Pajak Panutan dan Dukuh yang telah lunas PBB P2 tahun 2020.
&ldquo;Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak, Lurah beserta seluruh aparat Pemerintah Desa dan Camat yang telah ikut serta mendukung tercapainya pemungutan pajak, sehingga diharapkan pembangunan di Kabupaten Bantul dapat kita lakukan dengan lebih baik lagi,&rdquo; ujar Suharsono.
Bupati berharap dengan aplikasi QR-Code dan TTE SPPT PBB P2 akan semakin mempermudah Wajib Pajak&nbsp;di Kabupaten Bantul untuk berkontribusi dalam setiap proses pembangunan yang diakukan.
Pokok Ketetapan PBB P2 di Kabupaten Bantul pada tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar Rp 703.798.181 dari 5.159 lembar SPPT PBB P2. Pada tahun 2019 terdapat 630.672 lembar dengan pokok ketetapan sebesar Rp 70.198.294.486. Angka tersebut naik menjadi 635.831 lembar dengan ketetapan pokok sebesar Rp 70.902.092.667 pada tahun 2020.
&nbsp;
&nbsp;

Bupati Bantul Suharsono menyerahkan secara simbolis SPPT PBB P2 tahun 2020. 

Permudah Pembayaran PBB P2, Pemkab Bantul Terapkan QR-Code dan TTE

BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menerapkan tanda tangan secara elektronik (TTE) pada SPPT tahun 2020. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses dan mempermudah akses pembayaran PBB P2.