YOGYA, Jogjaaja.com - Paguyuban Pemilik Penyewaan Skuter Listrik Malioboro masih berharap kesediaan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk melakukan pembinaan kepada para anggotanya menyusul akan terbitnya Peraturan Walikota (Perwal) mengenai larangan operasional skuter listrik di kawasan Sumbu Filosofi.Ketua Paguyuban Pemilik Penyewaan Skuter Listrik Malioboro, Adi Kusuma Putra Suryawan mengatakan bahwa, jasa skuter listrik sampai saat ini terbukti masih menjadi andalan masyarakat untuk mengumpulkan pundi-pundi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Sehingga diharapkan keberadaan skuter listrik bisa diterima oleh Pemkot Jogja sebagai pendukung kawasan pariwisata."Sekali lagi saya mengingatkan bahwa para pengusaha skuter lama sebenarnya selalu menunggu binaan dari pihak terkait. Tapi sampai saat ini tidak pernah ada binaan apapun," ujarnya, Minggu (17/7/2022).Adi menyebut bahwa, alih-alih menerbitkan Perwal larangan operasional skuter listrik Pemkot Jogja mestinya mengeluarkan aturan mengenai teknis operasional skuter listrik dan juga kawasan mana yang menjadi alternatif lokasi bagi pengendara kendaraan itu."Sampai saat ini kami pengusaha otoped lama masih berharap perwal yang akan dikeluarkan adalah aturan mengenai teknis dalam usaha penyewaan otoped," katanya.Peraturan teknis mengenai hal itu disebutnya tentu akan sangat berguna bagi jasa penyewaan skuter. Pasalnya masih ada sejumlah oknum penyewaan yang bandel dan kerap melanggar aturan yang berlaku."Karena menurut kami juga masih banyak oknum penyewaan yang masih seenaknya sendiri dalam berusaha tanpa menghiraukan tata tertib yang ada," urainya."Meski demikian banyak pula pengusaha yang sudah tertib dalam melakukan usahanya jadi kami sayangkan jika dalam perwal yang akan dibuat memuat aturan penutupan untuk semua penyewaan," sambung dia.Meski begitu pihaknya mengaku tetap akan menghormati dan alam menaati Perwal yang nantinya diterbitkan itu. Hal ini diharapkan dapat menjadi kenyamanan bagi semua pihak yang beraktivitas di kawasan Sumbu Filosofi.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sampah-logam-jadi-tema-besar-djogja-antique-day-2022">Sampah Logam Jadi Tema Besar Djogja Antique Day 2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/belgorod-si-pembawa-torpedo-nuklir-jarak-jauh-rusia-mulai-beroperasi-1">Belgorod si Pembawa Torpedo Nuklir jarak Jauh Rusia mulai Beroperasi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/deal-hyundai-stargazer-dilungkapi-pakai-captain-seat-1">Deal, Hyundai Stargazer Dilungkapi Pakai Captain Seat</a></li></ul>"Tapi sikap kami tegas apapun Perwal yang akan keluar nanti kami akan menghormati dan mengikuti," tutup dia. (Anz) &nbsp;

IMG-20220717-WA0013.jpg

Pengendara melintas di dekat spanduk imbauan larangan skuter listrik di kawasan Malioboro, Minggu (17/7/2022).

Ketua Paguyuban Pemilik Penyewaan Skuter Listrik Malioboro, Adi Kusuma Putra Suryawan mengatakan bahwa, jasa skuter listrik sampai saat ini terbukti masih menjadi andalan masyarakat untuk mengumpulkan pundi-pundi ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Perwal Larangan Skuter Listrik Segera Terbit, Ini Harapan Paguyuban Harap Pembinaan