BANTUL, Jogjaaja.com – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menaruh harapan besar kepada generasi muda untuk menekuni sector pertanian dengan sungguh-sungguh. Menurut Halim, sector pertanian dapat menjadi sector ekonomi masa depan yang menjanjikan.Hal itu diungkapkan Bupati Bantul saat acara penanaman perdana budidaya kelengkeng kateki oleh Taruna Tani Karya Bhakti di Ngestiharjo, Bantul, Selasa (12/4/2022).<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/yuk-nonton-ini-sinopsis-dan-link-legal-our-blues">Yuk Nonton, Ini Sinopsis dan Link Legal Our Blues</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pacar-dan-adik-indra-kenz-jadi-tersangka-baru-kasus-binomo-ini-sebabnya">Pacar dan Adik Indra Kenz Jadi Tersangka Baru Kasus Binomo, Ini Sebabnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bni-siapkan-uang-tunai-lebaran-rp-17-8-triliun">BNI Siapkan Uang Tunai Lebaran Rp17,8 Triliun</a></li></ul>Ketangguhan dan ketahanan sektor pertanian dibuktikan dengan pertumbuhan positif meski digempur pandemi selama dua tahun terakhir. Ketika mayoritas indsutri lain menunjukkan trend negatif saat pandemi, sektor pertanian justru unggul di angka 4%. Bukti ini membawa angin segar bahwa Indonesia dapat meraih kejayaannya kembali sebagai negara agraris.“Harus diakui, sektor pertanian butuh kesabaran karena prosesnya yang panjang. Namun, kebutuhan dasar manusia berupa pangan hanya bisa dicukupi lewat sektor pertanian. Karena itu sungguh mustahil sektor pertanian ditinggalkan. Apalagi, kini banyak muncul petani milenial yang jauh berpikiran terbuka sehingga lebih mudah menerima inovasi serta teknologi dalam bidang pertanian,” kata Abdul Halim Muslih.Ganang Azis Nur Huda yang menggawangi Taruna Tani Karya Bhakti sependapat dengan Bupati Bantul. Meski memiliki potensi besar, menurutnya sektor pertanian adakalanya menjadi sektor marjinal karena tidak banyak orang menaruh perhatian di sana.&nbsp;“Dipilihnya Rawa Kalibayem, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul sebagai tempat budidaya kelengkeng kateki dapat menjadi langkah awal Taruna Tani Karya Bhakti untuk memaksimalkan potensi pertanian di wilayah mereka,” tandasnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/gandeng-baznas-pt-wook-global-technology-salurkan-99-lampu-induksi-acome-io-t-kepada-puluhan-masjid-di-jabodetabek">Gandeng BAZNAS, PT WOOK Global Technology Salurkan 99 Lampu Induksi ACOME IoT Kepada Puluhan Masjid di Jabodetabek</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sempat-dirahasiakan-ternyata-ledakan-di-langit-papua-nugini-tahun-2014-adalah-objek-antarbintang">Sempat Dirahasiakan, Ternyata Ledakan di Langit Papua Nugini Tahun 2014 Adalah Objek Antarbintang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/wow-bank-bjb-borong-7-penghargaan-di-digital-brand-award-2022">Wow, Bank BJB Borong 7 Penghargaan di Digital Brand Award 2022</a></li></ul>Taruna Tani Karya Bhakti adalah bagian kecil dari petani milenal yang turut berkontribusi demi kemajuan sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Parwoto, MMA mengatakan per hari ini, telah ada 1.500 petani milenial yang tersebar di wilayah DIY.&nbsp;Ke depan, angka ini diharapkan terus bertambah. Tentu saja pertambahan ini bukan sekadar angka belaka namun diikuti oleh aksi nyata. (*)&nbsp;

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih tengah melakukan penanaman perdana budidaya kelengkeng kateki oleh Taruna Tani Karya Bhakti di Ngestiharjo, Bantul, Selasa (12/4/2022).

taruna tani.jpg

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menaruh harapan besar kepada generasi muda untuk menekuni sector pertanian dengan sungguh-sungguh. Menurut Halim, sector pertanian dapat menjadi sector ekonomi masa depan yang menjanjikan.

Petani Milenial Didorong Kembangkan Potensi di Sektor Pertanian