YOGYA,Jogjaaja.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogya menangkap pelaku pencurian perangkat lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) yang beberapa waktu lalu dilaporkan hilang di dua titik yakni simpang empat Wirosaban dan depan RS Pratama Yogyakarta.Kepala Satreskrim Polresta Yogya, Kompol Andhyka Donny Hendrawan mengatakan, pelaku merupakan warga Surabaya Jawa Timur berinisial MENC (27). Ia ditangkap belum lama ini di rumah saudaranya di kawasan RS Pratama."Setelah mendapat laporan dan pemeriksaan saksi dan barang bukti, kita langsung meringkus tersangka di rumah saudaranya. Di saat itu, kita juga mendapati sejumlah lampu APILL yang dicuri ada di sana," kata Andhyka, Kamis (13/1/2022).Dijelaskan, tersangka melakukan aksinya seorang diri. Ia menyewa kendaraan pengangkut untuk memboyong perangkat lampu APILL yang dicuri tersebut. Polisi menyebut, tersangka juga kerap beraksi di malam hari."Modusnya mengaku sebagai petugas rekanan Dishub saat menyewa mobil angkutan. Lantas dia beraksi seorang diri. Motifnya ekonomi," ucap dia.Tidak hanya di dua titik di Kota Yogya, tersangka juga melancarkan aksinya di Sleman, Bantul, hingga Kulonprogo. Berdasarkan keterangan polisi, total tersangka melakukan aksinya di tujuh tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda."Sudah ada tujuh lokasi persimpangan yang menjadi sasarannya selama ini. Kita juga amankan sejumlah barang bukti lain," katanya.Tercatat, selain di simpang empat Wirosaban dan depan RS Pratama Yogyakarta tersangka juga melakukan pencurian perangkat APILL di simpang Pasar Lama Sentolo, simpang Mirota Kampus Jalan Godean, simpang Sudimoro Jalan Imogiri Barat, simpang empat Turi dan simpang empat Gedongan Sleman."Perangkat APILL yang dicurinya itu ditawarkan di sejumlah sosial media. Dia tidak pasang harga, hanya menawarkan saja," terang Andhyka.Adapun barang bukti yang diamankan polisi diantaranya, satu unit mobil pikap, satu kunci inggris, satu alat kontrol APILL, satu boks APILL 3 aspek, satu tiang besi panjang enam meter, satu lampu warning lamp serta satu mesin kontrol warning lamp.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bebek-goreng-joglo-spot-makan-endes-dengan-view-sawah-di-jalan-wates">Bebek Goreng Joglo, Spot Makan Endes dengan View Sawah di Jalan Wates</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/masuki-2022-komisi-ajak-sales-jangan-kuper">Masuki 2022, Komisi Ajak Sales Jangan Kuper</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/peristiwa-astronomi-ini-akan-terjadi-di-tahun-2022">Peristiwa Astronomi Ini Akan Terjadi di Tahun 2022</a></li></ul>Akibat perbuatan tersangka, polisi menjerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian. Tersangka diancam dengan kurungan penjara paling lama lima tahun. (Anz) &nbsp;

IMG-20220113-WA0017.jpg

Suasana ungkap kasus pencurian lampu APILL yang terjadi di dua titik di Kota Yogya, Kamis (13/1/2022) bertempat di Mapolresta Yogyakarta.

YOGYA,Jogjaaja.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogya menangkap pelaku pencurian perangkat lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) yan

Polisi Tangkap Pelaku Pencurian APILL di Jogja, Mengaku Beraksi di 7 TKP