BANTUL-Di tengah pandemi Covid-19, masih banyak orang yang hobi gowes atau bersepeda pada Minggu pagi (19/4/2020). Sayangnya sebagian dari mereka tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk menggunakan masker dan menjaga jarak (physical distancing).
&nbsp;
Salah satu wilayah favorit para pesepeda ini adalah Imogiri, yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bantul. Pada Minggu pagi, ratusan orang dari berbagai kelompok maupun yang sendirian tampak bersepeda di wilayah ini.
&nbsp;
Imogiri memang menjadi salah satu lokasi favorit bagi para pesepeda karena memiliki sejumlah tempat menarik, diantaranya Bukit Bego, kawasan Makam Raja Imogiri, hingga Selopamioro Adventure Park (SPARK). Tetapi beberapa lokasi seperti Selopamioro Adventure Park kini sedang ditutup sehingga para pesepeda tidak bisa ke sana.
&nbsp;
Sebagian orang yang gagal ke SPARK belakangan ini mengalihkan tujuan mereka ke Jembatan Gantung Baru Pengkol-Lanteng. Pada Minggu pagi, banyak pesepeda yang melintas di jembatan ini.
&nbsp;
&ldquo;Jembatan ini masih baru. Jadi kami memang pengen melihat dan melintasi jembatan ini. Apalagi sekarang ini menjelang Ramadhan, jadi kemungkinan jadi gowes terakhir di hari Minggu sebelum Ramadhan,&rdquo; ujar Wildan, salah satu pesepeda yang melintas di jembatan ini.
&nbsp;
Namun ramainya pesepeda yang melintas membuat Pemerintah Desa Selopamioro dan Sriharjo akhirnya memutuskan untuk menutup Jembatan Gantung Pengkol-Lanteng pada Hari Minggu (19/4/2020) mulai pukul 10.30 WIB.
&nbsp;
Penutupan ini berlangsung permanen hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Penutupam disaksikan langsung oleh Lurah desa Sriharjo bersama Kasi Kesejahteraan Selopamioro didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Langkah itu dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19. (*)

Jembatan gantung Pengkol-Lanteng ditutup sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Ramai Pesepeda, Jembatan Gantung Baru Lanteng-Pengkol Akhirnya Ditutup

BANTUL-Di tengah pandemi Covid-19, masih banyak orang yang hobi gowes atau bersepeda pada Minggu pagi (19/4/2020). Sayangnya sebagian dari mereka tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk menggunakan masker dan menjaga jarak (physical distancing).