YOGYA, Jogjaaja.com - Pemerintah Kota Yogyakarta melaporkan realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayahnya sepanjang 2022 lalu melampaui target tembus 108,01 persen dari target, atau Rp97,2 miliar dari target Rp 90 miliar.Pada tahun ini pun Pemkot setempat kembali menaikkan target penerimaan pajak sebesar Rp104 miliar.Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi mengungkapkan, kenaikan target pendapatan PBB tahun 2023 merupakan sebuah keniscayaan. Hal ini karena sektor pajak sangat diandalkan guna membiayai urusan pemerintahan serta pembangunan."Capaian tahun lalu yang mampu melebihi target perlu kita apresiasi. Ini juga menjadi tantangan karena target tahun ini dinaikkan menjadi Rp 104 miliar," jelasnya, Jumat (6/1/2022).Dia menambahkan, sejak awal Pemkot Yogyakarta sudah meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) teknis untuk mampu menyerahkan SPPT PBB lebih awal. Dengan begitu harapannya capaiannya lebih maksimal serta target yang ditetapkan mampu tercapai.Menurut Sumadi, PBB merupakan salah satu bukti andil masyarakat dalam terlibat langsung dalam pembangunan. Pasalnya, perolehan pajak salah satunya dari PBB akan digunakan untuk membiayai aktivitas pemerintahan dan memenuhi belanja daerah."Kita tentu akan terus mendorong agar wajib pajak taat menunaikan kewajibannya. Di samping itu kita juga berkomitmen dalam memfasilitasi kemudahan masyarakat dalam membayar pajak," katanya.Sejumlah kegiatan untuk memudahkan pembayaran PBB juga telah disiapkan. Diantaranya kegiatan pembayaran massal di balaikota, jemput bola di wilayah, loket di kemantren, kerja sama dengan sejumlah perbankan, kantor pos dan laku pandai.Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Yogyakarta Wasesa menuturkan jumlah SPPT PBB yang diterbitkan tahun ini mencapai 96.426 lembar dengan total ketetapan Rp131,7 miliar. Ada kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu yang mencapai 95.660 lembar.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/viral-menantu-menikahi-ibu-mertua-di-serang-bagaimana-hukumnya-menurut-islam">Viral Menantu Menikahi Ibu Mertua di Serang, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/di-yogya-juga-ada-pele-bukan-pesepakbola-tapi-warung-bakmi-yang-melegenda">Di Yogya Juga Ada Pele, Bukan Pesepakbola Tapi Warung Bakmi yang Melegenda</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/5-ide-memanfaatkan-waktu-libur-untuk-guru-dan-murid">5 Ide Memanfaatkan Waktu Libur Untuk Guru dan Murid</a></li></ul>"Jatuh tempo pembayaran PBB memang 30 September, namun harapan kami masyarakat yang telah menerima SPPT bisa segera membayarkan tanpa menunggu jatuh tempo," jelasnya. (Anz)&nbsp;

Pajak-Digital-Shutterstock.webp

YOGYA, Jogjaaja.com - Pemerintah Kota Yogyakarta melaporkan realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayahnya sepanjang 2022 lalu melampaui targe

Realisasi PBB Kota Yogyakarta 2022 Melampaui Target