JAKARTA, Jogjaaja.com - Manusia, merupakan makhluk mamalia, Sebagai mamalia manusia termasuk dalam kelompok makhluk berdarah panas. Hal ni mengacu pada kemampuan tubuh manusia untuk menjaga suhu tubuh agar tetap stabil meskipun suhu lingkungan bervariasi.Dilansir dari Ensiklopedia Britanica, Kamis, 31 Agustus 2023, Proses pengaturan suhu tubuh ini disebut homeostasis, di mana organisme cenderung mempertahankan stabilitas &nbsp;suhu internal sambil beradaptasi secara optimal dengan kondisi untuk memastikan kelangsungan hidup.Suhu optimal tubuh manusia adalah 37 °C (98,6 °F), berbagai faktor dapat memengaruhi suhu tubuh manusia. Faktor lingkungan, hormon, metabolisme, dan penyakit dapat menyebabkan suhu tubuh naik atau turun di luar kisaran optimal.Pengaturan suhu tubuh manusia terjadi melalui pengendalian di otak, tepatnya di bagian hipotalamus. Umpan balik tentang suhu tubuh diteruskan melalui sistem saraf dan sistem peredaran darah, yang bekerja sama untuk mengumpulkan dan menyampaikan informasi tentang tekanan darah, laju pernapasan, kadar gula darah, dan lainnya kepada otak. Otak kemudian mengatur laju metabolisme sebagai respons terhadap perubahan suhu.Tubuh dapat kehilangan panas melalui berbagai mekanisme, seperti berkurangnya aktivitas otot, pengeluaran keringat, dan pertukaran panas di kulit. Pertukaran panas di kulit juga memainkan peran penting dalam mengatur suhu tubuh.&nbsp;Ketika kulit bersentuhan dengan lingkungan yang lebih dingin, seperti angin bersuhu dingin, darah di permukaan kulit akan mengalir lebih sedikit untuk menghindarkan tubuh dari kehilangan panas berlebihan. Sebaliknya, ketika kulit bersentuhan dengan lingkungan yang lebih hangat, darah mengalir lebih banyak ke permukaan kulit untuk membantu memancarkan panas ke lingkungan.&nbsp;Menggigil adalah respons alami ketika suhu tubuh terlalu rendah. Menggigil adalah cara tubuh menghasilkan panas melalui kontraksi otot berulang. Ini adalah mekanisme refleks yang diatur oleh hipotalamus di otak. Ketika tubuh merasakan bahwa suhu tubuh terlalu rendah, hipotalamus merespons dengan memicu serangkaian kontraksi otot yang terus-menerus untuk menghasilkan panas.Penelitian mengenai homeostasis dan suhu tubuh memiliki implikasi penting dalam pemahaman tentang kesehatan manusia dan adaptasi terhadap lingkungan. Teknologi saat ini memungkinkan manusia memahami lebih lanjut tentang bagaimana tubuh kita menjaga suhu internal.

nhia-moua-F4cJtI7HCMw-unsplash.jpg

Pengaturan suhu tubuh manusia terjadi melalui pengendalian di otak, tepatnya di bagian hipotalamus. 

Saat Kedingingan Tubuh Langsung Menggigil? Inilah Penjelasannya