SOLO, Jogjaaja.com – Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Kebudayaan UPT Museum Radyapustaka menyelenggarakan event Pentas Seni Wayang Kulit Gedhog. Mengusung lakon ‘Sayembara Pandansurat’, pentas ini digelar untuk memperingati Hari Jadi Museum Radyapustaka ke-131.Pertunjukan wayang kulit Gedhog bersama dalang Ki Suluh Juni Arsah, S.Sn., M.A, digelar pada Kamis (28/10/2021) pukul 19.00 WIB, di Halaman Museum Radya Pustaka, Jalan Slamet Riyadi Solo."Acara ini merupakan Event Tahunan Hari Jadi Museum Radyapustaka, melalui UPT Museum Radyapustaka Dinas Kebudayaan Kota Solo bekerjasama dengan Dalang/Seniman kota Surakarta. Tahun ini menyajikan Pementasan Seni Wayang Kulit Gedhog dengan Lakon ‘Sayembara Pandansurat’,” kata Lutfhi Khamid SS, Kepala UPT Museum Radyapustaka.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/gojek-terus-kembangkan-inovasi-layanan-go-ride-go-food-dan-go-send">Gojek Terus Kembangkan Inovasi Layanan Go Ride, Go Food dan Go Send</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/teknologi-wolbachia-perangi-demam-berdarah-dengue-di-bantul">Teknologi Wolbachia Perangi Demam Berdarah Dengue di Bantul</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/usung-optimisme-konten-media-berjejaring-kmb-luncurkan-4-media-baru">Usung Semangat Kolaborasi, KMB Bangun 22 Media Berjejaring di Seluruh Indonesia</a></li></ul>Wayang kulit Gedhog merupakan pertunjukan wayang kulit yang sudah langka. Sebelumnya sudah menjadi hiburan masyarakat sejak dahulu dan sering di pentaskan di berbagai acara.Wayang Gedhog atau Wayang Panji adalah wayang yang memakai cerita dari serat Panji. Wayang ini mungkin telah ada sejak zaman Majapahit. Bentuk wayangnya hampir sama dengan wayang purwa. Yang khas, tokoh-tokoh kesatria selalu memakai tekes dan rapekan. Untuk tokoh rajanya memakai garuda mungkur dan gelung keling.&nbsp;Dan untuk event ini akan dipentaskan secara Live dan Virtual sehingga dapat menjangkau para pecinta seni wayang baik lokal, nasional maupun international.&nbsp;Keanekaragaman seni budaya yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Surakarta merupakan kekayaan yang menjadi unsur pendukung Kota Surakarta sebagai Kota Budaya, bahkan telah menjadi komoditas yang memberikan manfaat ekonomi dan pengembangan kreatifitas bagi berbagai unsur masyarakat kota.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pelopor-mie-ayam-rendang-di-jogja-pindah-di-jalan-godean">Pelopor Mie Ayam Rendang di Jogja Pindah di Jalan Godean</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/subholding-gas-pertamina-borong-5-penghargaan-the-best-contact-center-indonesia-2021">Subholding Gas Pertamina Borong 5 Penghargaan The Best Contact Center Indonesia 2021</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sampai-kuartal-iii-2021-f-nilai-transaksi-flip-tembus-rp-2-triliun-per-bulan">Sampai Kuartal III-2021, FNilai Transaksi Flip Tembus Rp2 Triliun per Bulan</a></li></ul>Bristian Agus Ariyanto SS selaku Ketua Panitia menambahkan rangkaian peringatan HUT ke 131 Museum Radyapustaka, juga dilaksanakan ziarah ke Makam Pendiri Museum Radyapustaka yang ada di Imogiri Jogjakarta.&nbsp;"Pertunjukan budaya pegelaran wayang kulit Gedhog yang sudah langka ini kita angkat kembali untuk lebih dikenalkannya pertunjukan traditional kepada generasi muda dan masyarakat umum," Imbuh Bristian.Merujuk pada ragam potensi seni budaya di Kota Surakarta,UPT Museum Dinas Kebudayaan memandang perlu dan pentingnya penyelenggaraan kegiatan yang berpihak pada ragam kearifan lokal dan dapat menjadi wadah apresiasi bagi tidak hanya pelaku maupun penikmat seni budaya melainkan pada segenap lapisan warga masyarakat kota. (*)

Sambut Usia 131 Tahun, Museum Radya Pustaka Pentaskan Wayang Kulit Gedhog dengan Lakon 'Sayembara Pandansurat'

WhatsApp Image 2021-10-28 at 12.57.55.jpeg

Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Kebudayaan UPT Museum Radyapustaka menyelenggarakan event Pentas Seni Wayang Kulit Gedhog. Mengusung lakon ‘Sayembara Pandansurat’, pentas ini digelar untuk memperingati Hari Jadi Museum Radyapustaka ke-131.