Jika anda berkunjung ke Jogja, jangan lupa untuk mencicipi gurihnya sate klathak. Sate yang satu ini menjadi memang selalu menjadi buruan wisatawan, khususnya pecinta sate.
Sate klathak sebenarnya adalah sate kambing yang hanya diberi bumbu garam, ditambah dengan sedikit merica. Saat sate dibakar, timbul suara &lsquo;klathak,klathak&rsquo; sehingga akhirnya sate tersebut dinamakan Sate Klathak.
Uniknya, sate klathak menggunakan jeruji sepeda sebagai tusuknya. Jeruji yang terbuat dari besi digunakan karena mampu menghantarkan panas sampai ke dalam daging, sehingga daging matang secara menyeluruh.
Sate klathak biasanya disajikan dengan menggunakan kuah gulai dan nasi putih. Hal ini berbeda dengan sate kambing kebanyakan yang penyajiannya dengan sambal kecap dan irisan bawang merah. Biasanya satu porsi sate klathak terdiri dari dua tusuk jeruji.
Anda bisa menemukan banyak penjual sate klathak ini di Jalan Imogiri timur, tepatnya di kawasan Jejeran, Pleret, Bantul atau sekitar 10 kilometer dari pusat kota Jogja. Salah satu yang cukup terkenal adalah Sate Klathak Pak Pong. Warung Sate Klathak Pak Pong terletak di Jalan Sultan Agung No. 18. Lokasinya mudah dicari. Dari terminal Giwangan, wisatawan tinggal lurus ke arah selatan sampai menemukan perempatan lampu merah di kilometer 10, selanjutnya belok ke kanan. Sate Klathak Pak Pong&nbsp; berjarak kurang lebih 500 meter dari perempatan dan berada di sisi kanan jalan.&nbsp;
Warung yang buka setiap jam 10.00 hingga malam ini selalu ramai pengunjung. Bahkan di musim liburan, pengunjung harus rela antri. Tetapi kesabaran menunggu di tempat ini akan terbayar dengan kenikmatan sate klathak yang potongan dagingnya cukup besar.
Harga sate klathak di sini cukup terjangkau. Hanya dengan 23 ribu rupiah, pengunjung sudah bisa menikmati satu porsi sate klathak yang terdiri dari dua tusuk jeruji dan nasi putih. Selain sate klathak, di tempat ini juga menyediakan menu lain seperti sate kambing biasa, kicik, hingga tengkleng.
Satu lagi penjual sate klathak legendaris adalah Sate Klathak Pak Bari yang terletak di dalam Pasar Jejeran. Tidak seperti Sate Klathak Pak Pong yang buka sejak siang hari, warung sate ini baru mulai buka pukul 19.00 WIB.
Tapi jangan salah, Sate Klathak Pak Bari juga selalu ramai pengunjung, apalagi setelah tempat ini&nbsp; menjadi bagian dari film Ada Apa Dengan Cinta 2?. Sebagian orang langsung penasaran untuk menikmati lezatnya Sate Klathak Pak Bari.
Menurut Gasali, salah satu pengunjung dari Pati, Jawa Tengah dirinya penasaran dengan Sate Klathak Pak Bari setelah nonton film AADC 2?. &ldquo;Makanya, begitu ke Jogja saya langsung ke sini. Eh ternyata memang enak banget sate klataknya,&rdquo; kata pria yang bekerja sebagai pegawai bank ini.
Keistimewaan dari Sate Klathak Pak Bari adalah jika pengunjung memesan satu porsi yang terdiri dari dua tusuk sate daging kambing, maka mereka juga akan mendapatkan bonus satu tusuk sate lemak. Dengan kisaran harga 23 ribu hingga 35 ribu rupiah per porsi, pengunjung dijamin puas makan di sini.

Sate klathak, sate yang dibakar dengan jeruji sepeda dan disantap dengan kuah santan.

Sate Klathak, Kuliner Wajib Bagi Pecinta Sate Saat Berkunjung ke Jogja