YOGYA, Jogjaaja.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta meminta agar pedagang dan pengusaha oleh-oleh di sejumlah sentra untuk memaksimalkan penerapan protokol kesehatan menjelang masa Natal dan Tahun Baru. Langkah ini diharapkan bisa menekan dan mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, wilayahnya diperiksa bakal mengalami lonjakan wisatawan pada masa Natal dan Tahun Baru nanti. Sebab, penerapan PPKM level 3 di masa akhir tahun dimungkinkan tidak bakal diikuti dengan penutupan objek wisata di Kota Yogya."Sehingga kami harapkan agar prokes dimaksimalkan. Masing-masing pengelola taat dan mengetatkan lagi aturan prokes di masing-masing toko," katanya, Jumat (3/12/2021).Heroe menambahkan, pihaknya telah memberlakuan skema one gate system bagi bus wisata asal luar daerah yang masuk ke Kota Yogya. Kebijakan ini mengharuskan bus wisata untuk melewati terminal Giwangan guna dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan berkas perjalanan selama masa pandemi Covid-19."Saya harap semua menaati nanti soal kebijakan itu dan kita juga bakal perkuat pengawasan di lapangan," ujarnya.Ketua Koperasi Bakpia Sumekar, Sumiyati mengatakan, sejak sektor wisata perlahan-lahan bangkit aktivitas di daerah itu maupun lalu lintas bus wisata cukup padat. Apalagi pada akhir pekan, wisatawan dan bus wisata banyak yang berbelanja ke sentra oleh-oleh bakpia.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/6-film-terbaru-netflix-tayang-desember-2021">6 Film Terbaru Netflix, Tayang Desember 2021</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/borobudur-marathon-2021-agus-prayogo-tercepat-di-ajang-elite-race">Borobudur Marathon 2021: Agus Prayogo Tercepat di Ajang Elite Race</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/baru-di-yogya-bebek-brodol-dibanderol-cuma-rp-15-ribu">Baru di Yogya, Bebek Brodol Dibanderol Cuma Rp15 ribu</a></li></ul>Oleh karenanya, Sumiyati menyebut, dalam persiapan menghadapi masa Natal dan Tahun Baru nanti kelompoknya telah berupaya menerapkan aturan protokol kesehatan di kawasan penjualan masing-masing.&nbsp;Kawasan tersebut dipastikan bakal padat oleh wisatawan yang ingin berbelanja oleh-oleh selepas berpelesir di Kota Jogja."Kalau di tempat kami setiap rumah disediakan tempat cuci tangan, yang jualan pakai masker dan protokol kesehatan kami terapkan sebagaimana mestinya," ucap dia. (ANZ)&nbsp;

IMG-20211203-WA0013.jpg

Heroe Poerwadi menunjukkan peta risiko penularan pandemi Covid-19 di wilayahnya. Menjelang masa Natal dan Tahun Baru, Pemkot Yogya meminta insan pariwisata khususnya oleh-oleh untuk memaksimalkan penerapan prokes. (Anz/Jogjaaja.com)

YOGYA, Jogjaaja.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta meminta agar pedagang dan pengusaha oleh-oleh di sejumlah sentra untuk memaksimalkan penerapan 

Satgas Covid-19 Kota Yogya Minta Pengusaha Oleh-oleh Optimalkan Protokol Kesehatan