Hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Malioboro Yogyakarta pada Selasa Wage (10/12/2019) menyuguhkan pemandangan berbeda. Sebanyak 122 perupa dari berbagai penjuru nusantara tampak melukis bersama di Kawasan Malioboro.
 Kegiatan yang digelar oleh kelompok-kelompok seniman Yogyakarta bersama Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta ini dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Aksi ini bertujuan untuk mendukung pameran tunggal seniman lukis senior Hendro Purwoko sekaligus peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM).
 &ldquo;Para perupa kami bebaskan untuk melukis objek apa saja di Malioboro, baik dengan konsep realis maupun abstrak,&rdquo; ujar penggagas acara kegiatan melukis bersama Godod Sutedjo.
 Berbagai objek menarik di seputar Malioboro seperti Gedung Bank Indonesia, Kantor Pos Besar, Gedung BNI, Sonobudoyo, hingga lalu lalang orang di Titik Nol Kilometer Yogyakarta menjadi bidikan para pelukis. Mereka selanjutnya menuangkan dalam kanvas berukuran 50x60 cm.
 Kamajaya, seorang pelukis asal Surabaya, Jawa Timur mengatakan Kota Yogyakarta memiliki beragam objek menarik untuk dituangkan menjadi sebuah karya lukis. Pada kesempatan ini, Kamajaya memilih lampu hias di Titik Nol Kilometer sebagai objek lukisan. Dengan cat air, Kamajaya menyandingkan objek tersebut dengan Punokawan dalam pewayangan.
 &ldquo;Saya memilih lampu hias ini sebagai ikon Yogyakarta. Jadi Yogyakarta imi seolah-olah menjadi barometer atau penerang masyarakat seni yang saya gambarkan dalam Punokawan,&rdquo; ujar pria berambut gondrong tersebut.
 Karya para perupa dalam kegiatan melukis bersama di Hari Selasa Wage ini akan dipamerkan di Posnya Seni Godod, Suryodiningratan, Yoyakarta pada 10-18 Desember 2019.
 Menurut Godod, para perupa ini datang dari berbagai daerah di IndonesIa seperti Surabaya, Semarang, Jakarta dan sejumlah daerah lain untuk mendukung pameran tunggal seniman lukis senior, Hendro Purwoko yang juga merupakan pensiunan dosen Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
 &ldquo;Jadi para seniman ini datang jauh-jauh untuk nyengkuyung (mendukung) kegiatan pameran tunggal Pak Hendro,&rdquo; kata Godod.
 Pameran tunggal Hendro bertema &lsquo;Sambang Sambung Malioboro&rsquo; ini akan dibuka di Bentara Budaya Yogyakarta pada Selasa malam (10/12/2019).
 Sementara itu, Hendro Purwoko mengapresiasi antusiasme para perupa untuk mengIkuti kegiatan melukis bersama di Malioboro yang juga untuk menghidupkan seni lukia Indonesia dan mempromosikan pariwisata Yogyakarta.
 "Mereka ini tidak semuanya saya kenal. Tapi semangatnya datang ke Yogyakarta sungguh luar biasa,&rdquo; tutur Hendro.
&nbsp;

Seorang perupa tengah melukis di Malioboro

Sebanyak 122 Perupa Melukis Bersama di Malioboro

Hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Malioboro Yogyakarta pada Selasa Wage (10/12/2019) menyuguhkan pemandangan berbeda. Sebanyak 122 perupa dari berbagai penjuru nusantara tampak melukis bersama di Kawasan Malioboro.