BANTUL-Hari Raya Idul Fitri 1441 H tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 menjadi penyebab perbedaan ini.
&nbsp;
Tidak hanya karena adanya anjuran dari pemerintah agar warga tidak mudik ke kampung halaman. Pada Hari Raya Idul Fitri kali ini, sebagian besar wilayah di DIY juga tidak menggelar sholat Ied.
&nbsp;
Bahkan acara silaturahmi ke tetangga, kerabat, maupun kolega yang selama ini menjadi rutinitas di Hari Raya Idul Fitri juga tidak dilakukan. Ini semua demi mencegah penyebaran Covid-19.
&nbsp;
Seperti di Kampung Kaligawe, Bantul. Meski menggelar sholat Ied khusus warga kampung, kebiasaan silaturahmi dengan mengunjungi tetangga setiap Idul Fitri di kampung ini ditiadakan. Warga hanya melakukan silaturahmi atau bermaaf-maafan melalui aplikasi WhatsApp.
&nbsp;
&ldquo;Jadi ada ikrar dari warga setelah sholat Ied bahwa tidak ada silaturahmi dan saling mengunjungi ke rumah tetangga seperti Lebaran tahun-tahun sebelumnya. Kita patuh saja agar tidak terjadi penyebaran Covid-19,&rdquo; ujar Putut, salah satu warga Kampung Kaligawe.
&nbsp;
Kondisi serupa juga terjadi di Kampung Sareyan, Imogiri Bantul. Bahkan warga Sareyan sepakat untuk tidak menerima tamu, khususnya yang berasal dari luar wilayah Imogiri.
&nbsp;
&ldquo;Kami memang disarankan untuk tidak menerima tamu dulu pada masa pandemi Covid-19 ini. Makanya, saya sendiri langsung memberitahu saudara dan teman agar silaturahmi dilakukan secara online saja,&rdquo; tutur seorang warga Sareyan bernama Sri.
&nbsp;
Tidak hanya Kaligawe dan Sareyan. Banyak kampung-kampung lain yang menerapkan kebijakan serupa, dengan tidak menerima tamu dari luar. Semua itu dilakukan agar tidak terjadi penyebaran virus corona. (*)

Sejumlah Kampung di Bantul Terapkan Kebijakan Tidak Terima Tamu di Hari Raya Idul Fitri

BANTUL-Hari Raya Idul Fitri 1441 H tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 menjadi penyebab perbedaan ini.