Kehadiran Kampung Batik Giriloyo tidak hanya menjadi magnet bagi wisatawan maupun calon pembeli batik tulis. Kampung yang terletak di Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul ini juga menarik perhatian kalangan perguruan tinggi. Buktinya banyak perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang menjalin kerja sama dengan kampung ini.
Khibtiyah, Koordinator Bidang Sosial, Pelayanan, dan Pendidikan Paguyuban Batik Tulis Giriloyo menuturkan para mahasiswa biasanya datang ke Kampung Batik Giriloyo untuk melakukan penelitian yang mendukung tugas skripsi mereka. Biasanya para mahasiswa ini mencari informasi mengenai sejarah batik, melihat dari dekat proses pembuatan batik tulis, hingga hal-hal lain yang berkaitan batik.
&ldquo;Karena kita sudah membuka kesempatan unuk melakukan kerja sama di bidang pendidikan dan sosial, kita juga ada timbal baliknya juga. Kita dikasih skripsi mereka untuk pengembangan batik di sini juga. Untuk kelanjutannya, jika ada mahasiswa yang lain yang datang, kita sudah punya literasi,&rdquo; tutur Khibtiyah.
Khibtiyah menambahkan adanya kerja sama dengan perguruan tinggi seperti ini secara tidak langsung juga menjadi ajang promosi bagi Kampung Batik Giriloyo sendiri. &ldquo;Setelah melakukan penelitian, mereka kan melakukan presentasi di kampus. Jadi mereka akan mengenalkan Kampung Batik Giriloyo ini baik melalui kampus maupun ke masyarakat luas,&rdquo; imbuh wanita paruh baya ini.
Selain itu, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Mercu Buana dan UPN juga memberikan bantuan pendampingan kepada para perajin di Kampung Batik Giriloyo, seperti bidang pemasaran, teknik penjualan dengan barcode, hingga bidang IT. Sementara sejumlah universitas lain membantu masalah pengolahan limbah.
Rizal, seorang mahasiswa AMIKOM Yogyakarta mengakui aktivitas di Kampung Batik Giriloyo sangat inspiratif. Karena itulah, ia dan beberapa temannya memilih kampung ini sebagai tempat untuk mengerjakan tugas kampusnya.
&ldquo;Kami mendapat tugas dari kampus dan kami memilih untuk membuat video mengenai Kampung Batik Giriloyo ini mulai dari sejarah, aktivitas, pemasaran, hingga wisata di sini. Menurut kami, Kampung ini sangat menarik. Kami sebagai mahasiswa sangat terbantu saat mengerjakan tugas seperti ini. Apalagi pengurus paguyuban sangat kooperatif dan membantu kami,&rdquo; ungkap Rizal.

“Simbiosis Mutualisme” Kampung Batik Giriloyo dengan Perguruan Tinggi

&ldquo;Simbiosis Mutualisme&rdquo; Kampung Batik Giriloyo dengan Perguruan Tinggi