YOGYA, Jogjaaja.com - SMA Kolese De Britto Yogyakarta meluncurkan buku berjudul Sinau Sinambi Mlaku bertepatan dengan perayaan Pesta Santo Johannes De Britto di Aula SMA setempat pada Senin (7/2).HJ Sriyanto, Humas SMA Kolese De Britto menjelaskan, buku ini secara harfiah berarti belajar sambil berjalan. Tajuk buku ini memang tak sekadar harfiah, namun terilhami oleh judul tulisan yang menjadi pembuka antologi ini.Tulisan tersebut berkisah tentang cara mendekatkan pelajaran sejarah kepada muridnya. Namun, sejatinya bukan hanya murid yang belajar, guru pun sedang belajar. "Artinya sinau sinambi mlaku berlangsung pada murid sekaligus gurunya," jelas dia.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/mantap-honda-civic-raih-car-of-the-year-di-amerika-utara">Mantap! Honda Civic Raih Car of the Year Di Amerika Utara</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sukses-digelar-yogyakarta-endemic-pigeon-festival-2022-juga-diikuti-peserta-dari-luar-diy">Sukses Digelar, Yogyakarta Endemic Pigeon Festival 2022 Juga Diikuti Peserta dari Luar DIY</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/hadirkan-layanan-belanja-online-bagi-8-ribu-desa-startup-social-commerce-dagangan-siap-ekspansi-ke-wilayah-lain">Hadirkan Layanan Belanja Online Bagi 8 Ribu Desa, Startup Social Commerce Dagangan Siap Ekspansi ke Wilayah Lain</a></li></ul>Dijelaskan bahwa, para guru SMA Kolese De Britto memang “sinau sinambi mlaku” dalam arti belajar sambil mengajar. Ketika sedang mengajar pun guru De Britto terus belajar.Belajar menemukan pendekatan, media, cara mengevaluasi, atau sarana yang bisa dipakai untuk membawa materi pelajaran kepada muridnya. Upaya para guru kian intensif ketika pembelajaran berlangsung di masa pandemi Covid-19."Pembelajaran jarak-jauh tidak sekadar memindah kelas tatap muka ke tatap layar. Guru mesti mengubah pola pikir dan imajinasinya, melengkapi diri belajar teknologi, atau menyelisik berbagai tautan untuk materi pembelajaran," kata dia.Terdapat tiga puluh tulisan yang tersaji di buku ini berawal dari rerasan lalu “brifing” singkat, masing-masing guru – di tengah padatnya agenda akhir semester – mencoba memilih satu pengalaman khas mengajarkan pelajarannya.Romo Cyprianus Kuntoro Adi SJ dalam sambutannya pada acara peluncuran buku itu menyebut, guru, siswa, dan alumni De Britto memang menghidupi budaya tulis, baik tulisan berupa buku maupun di media massa.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/barongsai-air-dan-red-bubble-foam-party-meriahkan-festival-imlek-jogja-bay-2022">Barongsai Air dan Red Bubble Foam Party Meriahkan Festival Imlek Jogja Bay 2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sejarah-imlek-di-indonesia-dilarang-oleh-soeharto-dicabut-oleh-gus-dur-dan-ditetapkan-megawati-menjadi-hari-libur-nasional">Sejarah Imlek di Indonesia :Dilarang oleh Soeharto, Dicabut oleh Gus Dur dan Ditetapkan Megawati Menjadi Hari Libur Nasional</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/buka-cabang-baru-di-kotabaru-house-of-donatello-tawarkan-diskon-menarik">Buka Cabang Baru di Kotabaru, House of Donatello Tawarkan Diskon Menarik</a></li></ul>"Selama 20 tahun terakhir telah terbit lebih dari 75 judul, baik karya tunggal maupun karya bersama. Pun ribuan artikel yang terkorankan," kata dia. (Anz)&nbsp;

IMG-20220207-WA0011.jpg

Suasana peluncuran buku berjudul Sinau Sinambi Mlaku oleh SMA Kolese De Britto

HJ Sriyanto, Humas SMA Kolese De Britto menjelaskan, buku ini secara harfiah berarti belajar sambil berjalan. Tajuk buku ini memang tak sekadar harfiah, namun terilhami oleh judul tulisan yang menjadi pembuka antologi ini. 

SMA Kolese De Britto Meluncurkan Buku Sinau Sinambi Mlaku