YOGYA, Jogjaja.com - Tumpukan sampah di Depo Kotabaru yang memanjang hingga sekitar 20 meter, akhirnya berhasil dievakuasi pada Senin (9/10/2023). Warga menyebut, tumpukan sampah yang meluber itu baru ditertibkan setelah viral di media sosial lantaran ada mural ucapan HUT Kota Yogyakarta di sela tumpukan sampah tersebut.Salah satu warga yang beraktivitas di sekitar lokasi depo, Agung, mengaku mural itu dibuat oleh dua anak muda yang dinilainya cukup kreatif. "Itu dibuat Minggu (08/10) sore. Mereka juga membuat video ucapan ulang tahun Kota Yogya. Hasilnya ternyata cukup bagus sebagai bentuk sindiran. Tumpukan sampah jadi warna warni," katanya.Tidak butuh waktu lama, ucapan HUT Kota Yogyakarta dari tumpukan sampah di Kotabaru itu pun lantas viral di media sosial. Tak kurang dari 146.000 netizen menyaksikan unggahan video tersebut serta 8.000 di antaranya memberikan apresiasi. Beragam komentar juga ikut memberikan tanggapan. Termasuk Pj Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo yang berkomentar melalui akun Instagram pribadinya, jika malam itu juga dilakukan evakuasi.Agung mengaku, malam hari sempat ada satu unit truk yang melakukan penertiban. Kemudian dilanjutkan pagi hari kemarin dengan tujuh armada serta puluhan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta. "Dulu sudah banyak warga melapor kondisi tumpukan sampah di depo ini yang sampai memanjang hingga puluhan meter. Bahkan juga meluber sampai tengah jalan. Pengendara mobil banyak yang memilih putar balik dan tidak jadi melintas di sini. Tapi baru kali ini bisa ditertibkan, mungkin setelah viral di Instagram itu," urainya.Dirinya yang berjualan makanan dan minuman mengaku cukup terkena imbasnya. Hal ini karena tentu pembeli akan berpikir ulang ketika hendak membeli di warungnya. Tidak hanya akibat pemandangan tumpukan sampah melainkan juga karena bau tidak sedap serta banyaknya lalat dan ulat yang berseliweran. Pedagang karangan bunga yang berada di samping depo, imbuh Feri, juga ikut terdampak dari aspek berkurangnya konsumen.Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kota Yogyakarta Ahmad Haryoko mengaku tumpukan sampah di depo Kotabaru itu akibat akumulasi dari darurat sampah sejak Juli lalu. Pihaknya juga menampik jika dinilai tidak pernah ada upaya eksekusi atau penertiban. Setiap hari ada armada yang melakukan pengangkutan, namun kapasitasnya hanya satu rit. Ditambah TPA Piyungan yang menerapkan tiga hari buka, satu hari tutup maka otomatis tumpukan sampah terus bertambah.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/selain-tik-tok-shop-8-social-commerce-ini-terdampak-oleh-permendag-31-2023">Selain TikTok Shop, 8 Social Commerce ini Terdampak oleh Permendag 31/2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ada-kursi-berbayar-di-wjnc-2023-forpi-yogyakarta-minta-dibatalkan">Ada Kursi Berbayar di WJNC 2023, Forpi Yogyakarta Minta Dibatalkan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kejurda-npc-diy-2023-dimulai-520-atlet-bertanding-di-11-cabor">Kejurda NPC DIY 2023 Dimulai, 520 Atlet Bertanding di 11 Cabor</a></li></ul>"Kita belum bisa menolkan jatah di tiap depo, karena memang ada keterbatasan kuota sampah. Tapi kita antisipasi agar sampah di depo tidak meluber ke jalan," katanya. (Anz)

SAMPAH.jpeg

   Foto: Petugas pengangkut sampah saat membersihkan tumpukkan sampah yang menggunung di Jalan Merbabu, Kotabaru, Yogyakarta Senin (9/10/2023)

YOGYA, Jogjaja.com - Tumpukan sampah di Depo Kotabaru yang memanjang hingga sekitar 20 meter, akhirnya berhasil dievakuasi pada Senin (9/10/2023). Warga menyebu

Soal Tumpukan Sampah di Kotabaru, Warga Sebut Baru Dibersihkan Setelah Viral