JOGJA, Jogjaaja.com - Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Jumat &nbsp;disampaikaan dalam sambutan saat membuka agenda 7th Indonesia Fire &amp; Rescue Competition di Gedung W.R Supratman, UPN Veteran, Condong Catur, Sleman menjelaskan seorang rescuer adalah orang pilihan. Kalau tidak ada DNA rescuer, lama-kelamaan akan mretheli (tidak akan bertahan) sehingga Harus ada panggilan hati.Sri Paduka menilai, kompetisi tersebut dapat dijadikan sebagai saran untuk sharing pengetahuan ketanggapdaruratan, khususnya dalam hal penanganan bencana. “Semoga semua peserta bisa saling bertukar ilmu tentang penyelamatan dan keamanan karena penanganan bencana di setiap lokasi pasti berbeda caranya. Semoga terlaksana dengan baik dan zero accident,” pesan Sri Paduka. &nbsp;Adapun Sri Paduka hadir dengan didampingi Rektor UPN veteran Yogyakarta Prof. M. Irhas Effendy, MS., Chairman Fire &amp; Rescue Competition Lidia Herdiani, dan Direktur Pengembangan Mineral Sunindyo Suryaherdadi.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/guru-inspiratif-raih-apresiasi-begini-bentuknya">Guru Inspiratif Raih Apresiasi, Begini Bentuknya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/reinkarnasi-desain-aplikasi-winamp-terbaru-lebih-modern">Reinkarnasi, Desain Aplikasi winamp Terbaru Lebih Modern</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/dikelola-karta-heppiii-community-probolinggo-perpustakaan-patriot-semakin-eksis">Dikelola Karta Heppiii Community Probolinggo, Perpustakaan Patriot Semakin Eksis dan Jadi Percontohan</a></li></ul>&nbsp;Indonesia Fire &amp; Rescue Competition merupakan ajang bagi perusahaan tambang, migas, dan energi berkumpul untuk berkompetisi, berlomba dalam bidang penyelamatan atau penanganan suatu kecelakaan. Ketiga industri tersebut memiliki risiko yang sangat tinggi sehingga diperlukan penanganan khusus sehingga semuanya memiliki Emergency Response Team (ERT) atau Emergency response Group (ERG) sebagai tim siap selama 24 jam dalam penanganan keadaaan darurat.Sementara, Chairman Fire &amp; Rescue Competition Lidia Herdiani dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam ketugasan sehari-hari, rescuer harus selaku mengedepankan keselamatan. “Keselamatan jadi sebuah integral dalam fire &amp; rescue, mari kita kuatkan jaringan antar sesama rescuer,” katanya.Ia juga berpesan bahwa trofi kemenangan bukan semata tujuan utama dari kompetisi yang digelar. “Untuk semua rescuer, jangan pertaruhkan diri Anda. Lebih penting optimalkan keterampilan yang diperoleh sehingga tim Anda dapat meningkatkan pertolongan profesional dengan kualitas yang tinggi,” ungkapnya. Lidia juga mengapresiasi keterlibatan kampus yakni UPN Veteran dalam mengikuti perlombaan dan sebagai tuan rumah pelaksanaan lomba. Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof. M. Irhas Effendy, MS., yang turut hadir mengatakan bahwa menjadi tuan rumah kompetisi bergengsi itu merupakan sebuah kebanggaan. UPN Veteran Yogyakarta merupakan Universitas yang pertama kali di Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan ini yang selama ini diselenggarakan diantara perusahaan-perusahaan industri.“Pasalnya perlombaan ini punya makna strategis di dunia kampus. Sangat relevan juga di kami yang punya jurusan pertambangan. Selain itu, UPN Veteran merupakan kampus perjuangan sehingga harapan saya para peserta akan mewarisi semangat juang para pahlawan dan pejuang,” tambahnya.Rektor berharap, kegiatan perlombaan tersebut dapat memberikan manfaat yang besar tak hanya pada peserta, namun juga kepada civitas academica UPN Veteran Yogyakarta. Ia juga berharap, ilmu yang didapatkan selama kompetisi dapat menjadi bekal dalam kesiapsiagaan penanganan bencana.Adapun perlombaan 7th Indonesia Fire and Rescue Competition ini merupakan gelaran tahunan yang digelar. Meski sempat tertunda di 2020 karena pandemi Covid-19, agenda ini digelar kembali tahun 2021 setelah mendapatkan izin penyelenggaraan dari Satgas Covid-19 wilayah Sleman.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/rating-naik-terus-berikut-link-nonton-the-red-sleeve-legal-dan-gratis-tanpa-di-drakorindo">Rating Naik Terus, Berikut Link Nonton The Red Sleeve Legal dan Gratis Tanpa di Drakorindo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/deretan-film-yang-harus-ditonton-sebelum-menyaksikan-spider-man-no-way-home">Deretan Film yang Harus Ditonton Sebelum Menyaksikan Spider-Man: No Way Home</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/resepsi-milad-muhammadiyah-ke-109-tandai-countdown-muktamar">Resepsi Milad Muhammadiyah ke-109 Tandai Countdown Muktamar</a></li></ul>Kompetisi bertaraf nasional yang akan berlangsung hingga Jumat (03/12) ini diikuti oleh 12 partisipan yang sebagian besar merupakan perusahaan tambang yakni: PT Berau Coal, PT Cipta Kridatama, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), PT Freeport Indonesia, PT Putra Perkasa Abadi, PT Pama Persada Nusantara, PT Darma Henwa, PT Mifa Bersaudara, PT Indominco Mandiri, PT Borneo Indobara, PT Kideco Jaya Agung, dan UPN Veteran Yogyarakta.Terdapat enam kategori yang dilombakan yakni Road Accident Rescue, Structural Fire Search Rescue, High Angle Rescue, Firefighter Competency Test, Collapsed Structure Search and Rescue, dan Firefighter Combat Challenge.Secara simbolis, Sri Paduka secara resmi membuka perlombaan dengan memukul bende sebanyak tiga kali dan menyaksikan serah terima bendera dari penyelenggara sebelumnya kepeda Rektor UPN Veteran Yogyakarta sebagai tuan rumah gelaran tahun 2021. (*) &nbsp;

27112021-IFRC2021LOGO1.jpg

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X melihat persiapan lomba

JOGJA, Jogjaaja.com - Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Jumat &nbsp;disampaikaan dalam sambutan saat membuka agenda 7th Indonesia Fire &amp; Rescue Competit

Sri Paduka : Menjadi Rescuer Perlu Keteguhan Hati