JOGJA, Jogjaaja.com - Gubernur DIJ Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan Pemda senantiasa mengupayakan UKM &nbsp;terus naik kelas. Selain meningkatkan penghasilan pelaku UKM, mutu produk, serta jaringan, UKM Dl turut menambah pendapatan perekonomian daerah.Hal tersebut disampaikan Sri Sultan, saat melakukan audiensi secara virtual dengan PT Shopee Indonesia (Seagroup) akhir pekan lalu dari Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Hadir mendampingi Sri Sultan, yakni Sekretaris Daerah DIJ Kadarmanta Baskara Aji, Asekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana, Kepala Bappeda &nbsp;Beny Suharsono, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Srie Nurkyatsiwi.“Untuk membantu UKM, selama ini Pemda DIY sudah punya SiBakul. Lewat SiBakul, pertumbuhan ekonomi DIY di kuartal 1 dan 2 ini cukup punya nilai. Selama 2020, SiBakul kami biayai ongkos kirimnya dengan pemasaran se-Jawa. Tahun 2021 ini se-Indonesia, pun ekspor. Kami juga Kerjasama dengan Kantor Pos di seluruh Indonesia di level kecamatan,” jelas Sri Sultan.Menurut Sri Sultan, perputaran ekonomi yang terjadi cukup besar. Mengingat lebih dari 4.000 UKM dan mikro yang ada di DIY. Adapun SiBakul merupakan Sistem Informasi Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha yang ada di DIY.Menurut Sri Sultan, poin penting yang patut menjadi perhatian mengingat situasi saat ini adalah peningkatan jaringan. “Potensi bisa kita kembangkan, kondisi sekarang yang paling penting adalah membangun jaringan, bukan besar kecilnya satu unit usaha. Saya yakin jaringan-jaringan itu bisa menumbuhkan potensi-potensi baru,” ungkap Sri Sultan.Sri Sultan berharap, potensi kerjasama yang bisa dilakukan antara Shopee dengan Pemda DIY adalah penguatan SiBakul. “Dari situ, mungkin bisa diperbanyak jaringan atau apa. Dari kondisi itu, karena variasi UKM sangat variatif produknya, silakan dipilih potensi market yang paling kuat, yang potensinya bagus namun belum secara maksimal didorong untuk tumbuh,” urai Sri Sultan.Terkait dengan adanya rencana pembukaan sentra pelatihan Shopee bagi pelaku UKM DIY, sri Sultan menyambut baik upaya tersebut.“Mungkin ada UKM yang belum memenuhi standar itu dan sulit mengembangkan potensi. Say aberharap kalau bisa dibantu dengan pelatihan, saya kira potensi pengembangannya untuk lokal dulu saja, jadi ada tahapannya. Namun prinsipnya, kami berterima kasih seupaya mereka dibantu punya jaringan,” jelas Ngarsa Dalem.Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi, mengatakan bahwa sinergi yang akan dilakukan Shopee dengan program SiBakul yang berada di bawah koordinasi Diskop UKM DIY, merupakan perwujudan upaya UMKM naik kelas. “Shopee juga mohon izin ke Ngarsa Dalem untuk membuka sekolah UMKM di Jogja. Mereka akan membina dari hulu hilir, dari peningkatan produksi, dari literasi digitalisasinya. Harapan Ngarsa Dalem, atas binaan tersebut, akan dapat diklasifikasi UKM yang menjadi champion atau unggulan di DIY,” katanya.Tambah Siwi, sapaannya, proses yang saat ini tengah dilakukan adalah pembahasan teknis dan brainstorming. “Setelah nanti ada titik temu, selanjutnya aka nada audiensi lagi dengan Bapak Gubernur (DIY). Jadi masih membahas terkait lokasi dan pertimbangan-pertimbangan lain, apa saja yang harus di-lead,” jelasnya.Kadiskop UKM DIY menambahkan pendirian sekolah ini tentunya melalui serangkaian tahapan. “Pasti ini akan terus bertahap karena ada yang sampai UMKM ekspor, yang tadinya lokal hingga nasional. Namanya UKM naik kelas itu kan tidak hanya pelatihan, tapi juga difasilitasi juga lewat lembaga pembiayaan,” tutupnya.Senada dengan pernyataan Siwi, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji berharap agar rencana kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas produk UKM, termasuk pengembangan sumber daya manusianya.“Ini kaitannya dengan pemberdayaan UKM, baik itu akan melakukan fasilitasi pemasaran dan pengembangan pelaku usahanya. Juga mereka akan membuat sekolah UKM di Jogja. Ini semua akan ditindaklanjuti dengan pertemuan tatap muka setelah pihak Shopee melakukan pembicaraan teknis dengan Diskop UKM DIY,” pungkas mantan Kepala Disdikpora DIY ini. [*]

HB-X-1024x563.jpg

Hal tersebut disampaikan Sri Sultan, saat melakukan audiensi secara virtual dengan PT Shopee Indonesia (Seagroup) akhir pekan lalu dari Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta

Sultan Buka Peluang UKM DIJ Naik Kelas