YOGYA, Jogjajaa.com - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono secara resmi meluncurkan program reformasi kalurahan sebagai bagian dari visi Gubernur DIY periode 2022-2027, Kamis (19/10/2023) di Hotel Royal Ambarukmo. Program ini akan fokus pada dua hal yakni reformasi birokrasi kalurahan dan pemberdayaan masyarakat kalurahan.Sultan menyatakan, pengesahan Peraturan Gubernur DIY No. 40/2023, tentang Pelaksanaan Reformasi Kalurahan menjadi awal aktualisasi misi dan strategi pembangunan kalurahan di DIY. Selain itu, juga menjadi aktivator sosial, dalam meningkatkan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan masyarakat, pembangunan yang inklusif, dan pengembangan kebudayaan."Di DIY, sejatinya, sejumlah praktik baik reformasi di kalurahan &nbsp;telah berjalan, meski masih bersifat parsial, dan belum terorkestrasi secara proporsional-fungsional-optimal," katanya.Seiring hadirnya Peraturan Gubernur tentang Pelaksanaan Reformasi Kalurahan ini, maka harmonisasi pembangunan kalurahan akan semakin terarah dan terintegrasi. Dalam konteks pembangunan di DIY, &nbsp;dapat diilustrasikan sebagai Dwi Tunggal, dengan dua prioritasnya, yaitu: Reformasi Birokrasi dan Reformasi Pemberdayaan Masyarakat."Dalam konsepsi pemberdayaan masyarakat, kesemuanya harus dilandaskan pada prinsip inklusi sosial, no one left behind. Untuk itu, kebijakan dan program sebisa mungkin mengadopsi pendekatan bottom-up, dengan menyerap aspirasi masyarakat dan mengedepankan kolaborasi lintas sektor," ujarnya.Reformasi Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan dilaksanakan dengan tujuannya untuk mencapai tataran masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan, atau mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya."Kebutuhan hidup ini meliputi yang bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial. Reformasi Pemberdayaan Masyarakat, didesain dan dielaborasi, agar entitas masyarakat memiliki social skill berupa kepercayaan diri, mampu menyampaikan aspirasi, mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupannya," jelasnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/penumpang-antusias-tiket-ka-suite-class-compartment-hampir-ludes">Penumpang Antusias, Tiket KA Suite Class Compartment Hampir Ludes</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/peringatan-hkjs-2023-cpmh-psikologi-ugm-adakan-ragam-acara">Peringatan HKJS 2023, CPMH Psikologi UGM Adakan Ragam Acara</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tipsnya-mahasiswa-and-kampus-mahir-seo">Tipsnya Mahasiswa &amp; Kampus Mahir SEO</a></li></ul>Selain itu, Kalurahan harus melakukan upaya preventif dan proaktif pemberdayaan masyarakat dalam bentuk memberikan informasi ketenagakerjaan, pelatihan tenaga kerja, serta perlindungan tenaga kerja. (Anz)&nbsp;

sultan lurajh.jpeg

    Foto: Suasana peluncuran reformasi kalurahan oleh Pemda DIY Kamis (19/10/2023).

YOGYA, Jogjajaa.com - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono secara resmi meluncurkan program reformasi kalurahan sebagai bagian dari visi Gubernur DIY periode

Sultan Resmi Luncurkan Program Reformasi Kalurahan