JOGJA, Jogjaaja.com - &nbsp;Gubernur DIJ Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadiri Simposium Curah Gagasan Ekonomi Pancasila secara daring di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan pada Senin (27/09).Kegiatan yang diselenggarakan oleh BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) tersebut berlangsung pada 27-28 September 2021 dan bertujuan untuk mengimplementasikan Ekonomi Pancasila sesuai amanah konstitusional dalam UUD 1945.Turut menghadiri kegiatan tersebut Kepala BPIP Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.Soekarno pada kala itu mampu menyampaikan bahwa Pancasila merupakan ideologi riil dan sesuai tantangan jaman itu untuk membangkitkan kesadaran nasionalisme. Maka, menurut Sri Sultan, kini perlu ditumbuhkan keyakinan bahwa Pancasila memiliki landasan empirik riil-nyata dan logika-sahih yang seharusnya dikuatkan dalam rancangan Riset Aksi oleh BPIP.“Sebagai penghormatan dan tanggung jawab bangsa, marilah bersama-sama kita larikan tongkat estafet Bung Karno, yang terbayang dari sana seakan memberi aba-aba kibaran “Bendera-Start”, Ekonomi Berdikari!” tegas Sri Sultan.Kepala BPIP Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D menyampaikan bahwa Pancasila merupakan hasil kesepakatan yang luar biasa dalam kontestasi ideologi dunia dan salah satu faktor internal terkuat dalam meraih kemerdekan Indonesia. Dengan Pancasila, Indonesia mampu membebaskan dan mempersatukan masyarakat menuju kemerdekaan. Inilah landasan pentingnya Curah Gagasan Ekonomi Pancasila yang akan ditindaklanjuti dalam acara puncak di awal tahun 2022.Menanggapi pernyataan Sri Sultan, Yudian menyebutkan akan membuat Jurnal Gotong Royong dan Jurnal Ekonomi Pancasila serta menyekolahkan pegawai BPIP untuk mempelajari ekonomi pancasila. Selanjutnya hasil tersebut akan menjadi acuan dalam Riset Aksi BPIP yang akan disampaikan pada Presiden RI. (*)&nbsp;

Sultan Hamengku Buwono X menghadiri Simposium Curah Gagasan Ekonomi Pancasila

IMG_20210927_200850.jpg

Soekarno pada kala itu mampu menyampaikan bahwa Pancasila merupakan ideologi riil dan sesuai tantangan jaman itu untuk membangkitkan kesadaran nasionalisme. Maka, menurut Sri Sultan, kini perlu ditumbuhkan keyakinan bahwa Pancasila memiliki landasan empirik riil-nyata dan logika-sahih yang seharusnya dikuatkan dalam rancangan Riset Aksi oleh BPIP.

Sultan Sayangkan Ekonomi Pancasila Belum Terealisasi