Ada beragam alasan bagi seseorang saat memutuskan untuk bergabung menjadi driver Gojek. Biasanya ingin menambah penghasilan menjadi alasan utama para driver seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup mereka. Alasan ini pula yang menjadi dasar bagi Supriyadi untuk menjadi driver Gojek. Pria asal Lampung ini menjadikan Gojek sebagai pekerjaan sampingan. &ldquo;Maklum mas, hidup di Jakarta apalagi sudah memiliki dua anak memang harus gesit mencari rezeki agar dapur tetap mengebul,&rdquo; tutur Supriyadi. Sehari-hari, Supriyadi bekerja di salah satu perusahaan jasa pengiriman barang. Ia berada di Departemen Outbond yang bertugas menyortir paket-paket sesuai alamat tujuan. Dalam menjalankan tugas seperti itu, Supriyadi bekerja pada malam hari mulai pukul 20.00 hingga pukul 05.00 WIB keesokan harinya. Selepas pulang kerja, tepatnya sejak pukul 06.00 WIB, Supriyadi pun mulai menjalani aktivitasnya driver Gojek. Setidaknya Supriyadi meluangkan waktu 3-4 jam untuk mencari penumpang, mengantar barang, hingga membantu customer membeli makanan. Saat libur kerja, driver yang tinggal di kawasan Cemaka Putih, Jakarta Pusat ini menjalani aktivitasnya di Gojek lebih lama. Bahkan bisa 9-10 jam dalam sehari. &ldquo;Yang penting halal mas. Lumayan lah sehari bisa nambah penghasilan minimal Rp 50.000,00. Itu cuma saat pulang kerja aja. Kalau pas hari libur bisa lebih, &ldquo;imbuh driver mengendarai motor Yamaha Nmax ini. Selain menambah penghasilan, menjadi driver Gojek merupakan salah satu cara untuk menyalurkan keisengan atau hobi naik motor. &ldquo;Dulu saya hobi naik motor mas waktu masih di Lampung. Jadi ini semacam penyaluran hobi juga, &ldquo; ungkapnya. Sayangnya, Supriyadi yang sudah tinggal 5 tahun di Jakarta masih saja kesulitan menghafal jalan di ibukota. Karena itulah, alasan ketiga bergabung dengan perusahaan start up buatan anak negeri adalah agar hafal jalan. &ldquo;Saya tinggal di Jakarta sudah lima tahun. Tapi saya tuh baru setahun ini jadi driver Gojek. Dulu selama 4 tahun tahunya hanya kontrakan-kantor. Sekarang lumayan, sudah mulai tahu jalan-jalan di Jakarta, pungkasnya.

Supriyadi sesaat setelah mengantarkan penumpang.

Supriyadi, Menjadi Driver Gojek Karena Hobi, Menambah Penghasilan, dan Ingin Tahu Jalan