YOGYAKARTA-Sebagian orang memanfaatkan media sosial untuk memposting foto-foto aktivitas mereka. Tetapi kini keberadaan media sosial tak sekadar untuk eksistensi diri. Banyak orang menggunakan media sosial untuk menjual produk-produk mereka.
Salah satu media sosial yang cukup digandrungi untuk menjual produk adalah Instagram. Para seller berusaha menjaring pembeli melalui followers mereka.
Sayangnya, kini banyak oknum yang tidak bertanggung jawab berusaha untuk memanfaatkan Instagram ini untuk melakukan penipuan. Biasanya mereka menggunakan akun-akun palsu dan membeli followers untuk meyakinkan calon pembeli.
Nah, sebaiknya, sebelum membeli produk apapun lewat akun Instagram maupun akun media sosial lainnya, Anda harus lebih waspada agar tidak tertipu. Pasalnya sudah banyak korban penipuan saat mereka membeli produk di Instagram.
<a title="Jogjaaja.com" href="/">Jogjaaja.com</a> berusaha untuk mengajak Anda untuk mengenali ciri-ciri akun penipu di Instagram.
<ol>
<li>Menjual produk dengan harga murah</li>
</ol>
Salah satu ciri akun penipu di Instagram adalah memasang harga produk dengan sangat murah. Biasanya harga ini jauh di bawah harga pasaran. Tujuannya tentu saja untuk memancing calon pembeli agar tergiur. Jika selisih harga bisa sampai 50%, jangan langsung percaya. Anda harus mengecek harga pasaran dulu.
<ol start="2">
<li>Pelaku menonaktifkan kolom komentar</li>
</ol>
Jika mendapati kolom komentar di Instagram nonaktif, Anda harus berhati-hati. Ini merupakan salah satu ciri akun penipu. Mereka menonaktifkan kolom komentar agar komentar jelek dari para konsumen yang sudah menjadi korban tidak terlihat. Ketika kolom komentar dinonaktifkan, secara otomatis para konsumen tidak bisa memberikan komentar atau akan kesulitan membuka kedok si penipu.
<ol start="3">
<li>Feed dibuat seadanya dan tidak ada testimoni</li>
</ol>
Biasanya akun penipu akan memiliki foto profil, logo, maupun feed seadanya. Ini menjadi salah satu ciri yang paling mudah terlihat. Semuanya tampak begitu sederhana. Selain itu, akun penipu biasanya tidak memiliki testimoni dari pembeli. Jika ada, biasanya mereka mencuri dari akun online shop lain.
<ol start="4">
<li>Kata-kata bio terkesan berlebihan</li>
</ol>
Modus lain dari akun penipu adalah dengan mencantumkan kata-kata berlebihan di dalam deskripsi bionya. Contohnya mereka memakai kata-kata &lsquo;100% ORIGINAL&rsquo; dan sejenisnya. Akun jualan yang asli biasanya tidak akan berlebihan di dalam bionya. Maka dari itu, cek sekali lagi jika melihat deskripsi bio seperti itu. Jangan mudah terjebak dengan rayuan mereka.
<ol start="5">
<li>Tidak punya real followers</li>
</ol>
Akun palsu biasanya membeli followers. Jika Anda perhatikan, hal itu akan terlihat dengan jelas dari interaksi. Mungkin mereka bisa memiliki puluhan ribu atau ratusan ribu follers. Tetapi jumlah like yang dihasilkan hanya belasan. Selain itu, akun penipu biasanya memiliki random followers yang tidak sesuai dengan target pasar mereka. Atau bahkan followersnya justru merupakan akun-akun spam dengan nama tidak jelas.
<ol start="6">
<li>Akun penipu tidak akan mencantumkan link marketplace</li>
</ol>
Untuk memastikan akun online shop itu penipu atau tidak, cek apakah mereka memiliki link marketplace atau tidak. Biasanya akun-akun asli akan mencantumkan link marketplace mereka, seperti di Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada. Sementara akun penipu cenderung tidak menampilkan link-link tersebut.
Nah, setelah mengenali ciri-ciri akun penipu di Instagram, Anda kini harus lebih bijak dalam melakukan pembelian. Cek lebih dulu akun mereka, apakah sesuai dengan ciri-ciri di atas. Jika Anda ingin membeli di Instagram dengan akun sesuai ciri-ciri di atas, hampir bisa dipastikan Anda siap masuk dalam perangkap penipu.
Anda bisa melaporkan ke beberapa akun yang bisa menjadi media pelaporan aksi Kesehatan itu. Pihak bank juga akan membekukan rekening pelaku. Selain itu, Kementerian Komunikasi Informasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyediakan situs <a href="http://www.cekrekening.id">www.cekrekening.id</a> untuk melacak nomor rekening yang terlibat tindak kriminal. (*)
&nbsp;
&nbsp;

Tak Ingin Tertipu? Kenali Ciri-ciri Akun Seller Penipu di Instagram 

YOGYAKARTA-Sebagian orang memanfaatkan media sosial untuk memposting foto-foto aktivitas mereka. Tetapi kini keberadaan media sosial tak sekadar untuk eksistensi diri. Banyak orang menggunakan media sosial untuk menjual produk-produk mereka.