YOGYA, Jogjaaja.com - Penindakan terhadap juru pakir (jukir) liar di Jogja semakin serius. Sebanyak tiga jukir liar dikenai tindak pidana ringan (Tipiring) oleh Pengadilan Negeri (PN) Jogja pada Senin, (17/7/2023)."Iya betul ada tipiring hari ini. Denda Rp1,5 juta atau kurungan satu bulan," ujar Pj Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).Denda tipiring kali ini nilainya naik signifikan. &nbsp;Sebelumnya denda tipiring bagi jukir liar diangka Rp500 hingga Rp750 ribu. Kenaikan denda dinilai memiliki tujuan tersendiri, yakni memberi efek jera. "Jadi begini, kalau kemarin Rp500 ribu, masih diulang lagi, belum menimbulkan efek jera. Kemudian dinaikkan 750 masih ada pelanggaran lagi," ujarnya.Singgih menilai, sebetulnya denda Rp1,5 juta bagi jukir liar juga tergolong belum tinggi. Meski begitu, diharapkan efek jera bagi jukir liar bisa diberikan. Sehingga kondisi Jogja bisa lebih kondusif. "Sebetulmya Rp1,5 juta belum maksimal ya tapi apabila nanti itu sudah bisa membuat efek jera saya pikir itu lebih baik," imbuhnya.Apabila masih diulang lagi, Singgih berujar akan diberikan denda lebih maksimal lagi. Hal ini demi menjaga marwah Jogja sebagai kota pariwisata dan budaya. Hal-hal yang merugikan dan membuat nama baik Jogja tercederai harus dihentikan. "Iya dimaksimalkan nanti. Semoga semakin tertib, di Pasar Kembang sekarang juga sudah cukup kondusif semoga di tempat lain juga sama. Saya berharap akan seperti itu," jelasnya.Senada, Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharjo mengatakan ada tiga jukir liar ditindak tipiring oleh PN Jogja hari ini. Mereka terbukti bersalah dan dikenakan denda atau kurungan.Ketiga jukir liar yang ditindak tipiring kali ini membuka parkir liar tanpa ijin di Jalan Suryatmajan atau selatan Kantor Gubernur DIJ. &nbsp;"Hasil putusan denda Rp1,5 juta atau kurungan 30 hari," ujarnya.Sebelumnya, Tim Gabungan yang terdiri dari Pemkot Jogja, Polresta Jogja, Kodim Jogja dan Tim Saber Pungli bertindak atas aduan dari masyarakat selama ini. Mereka terus berupaya memberantas parkir liar khususnya di area kawasan Malioboro.Jukir liar melanggar Perda Kota Jogja Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perparkiran Jo Perda Kota Jogja Nomor 1 Tahun 2020 tentang Retribusi Pelayanan Parkir Tepi Jalan Umum. (*)

sidang jukir.jpeg

   Foto: Sejumlah jukir liar atau ilegal saat menjalani sidang tipiring di PN Yogyakarta, Senin (17/7/2023).

YOGYA, Jogjaaja.com - Penindakan terhadap juru pakir (jukir) liar di Jogja semakin serius. Sebanyak tiga jukir liar dikenai tindak pidana ringan (Tipiring) oleh

Tak Jera, Petugas Tindak Kembali Jukir Liar di Yogyakarta