YOGYA, Jogjaaja.com - Sebanyak 19 perkampungan padat penduduk di Kota Yogya kini telah dilengkapi dengan hidran kering untuk mengatasi penanganan kebakaran lebih dini.Penyediaan sarana dan prasarana itu diharapkan mampu membantu pemadam kebakaran untuk upaya penanggulangan kebakaran di wilayah padat penduduk.Sekretaris Daerah Kota Yogya, Aman Yuriadijaya mengatakan, hingga saat ini sudah sebanyak 19 kampung padat penduduk telah dipasang alat hidran kering yang menjadi salah satu upaya untuk mengurangi kebakaran. Alat ini diharapkan juga dapat membantu petugas pemadam kebakaran memadamkan api di daerah padat penduduk, agar api tidak semakin meluas."Ini merupakan bentuk inventarisasi<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/peringatan-hut-kemerdekaan-ri-ke-77-berikut-ini-tema-tata-cara-upacara-dan-pedoman-menyemarakkan">Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77, Berikut Ini Tema, Tata Cara Upacara, dan Pedoman Menyemarakkan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/ada-pameran-alutsista-sambut-hut-ri-di-jogja-city-mall">Ada Pameran Alutsista Sambut HUT RI di Jogja City Mall</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pengumuman-kai-beri-diskon-untuk-civitas-ugm">Pengumuman, KAI Beri Diskon Untuk Civitas UGM </a>yang diharapkan dapat dikelola dengan baik dalam pemeliharaannya dan pemanfaatan hidran di kampung padat penduduk untuk mencegah terjadinya kebakaran," jelas Aman, Senin (29/8/2022).</li></ul>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Dia menyebutkan, pemasangan fasilitas ini juga mendorong bagi para pelaku usaha dan pelaku ekonomi agar tidak hanya memiliki hidran saja namun tetap memaksimalkan penanggulangan kebakaran. Terutama pada aspek pencegahan.''Semoga ini dapat dikelola agar efektivitasnya menjadi bermanfaat dan sebagai penanggulangan kebakaran di titik-titik dimana daerah mereka dibangun," ujarnya.Kepala Damkarmat Kota Yogya, Octo Noor Arafat mengungkapkan, pembangunan jalur hidran kering kampung yang baru berada di Notoprajan memiliki tiga siammese connection dan 13 titik box hidran yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam upaya penanggulangan kebakaran."Kami mengajak semua pihak baik itu pemerintah maupun swasta untuk ikut membangun jaringan hidran di kampung terpencil agar tingkat kebakaran dapat ditanggulangi," ujarnya.Menurutnya, ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan dalam proses pembangunan hidran yakni berupa jaringan saluran limbah, saluran hujan, atau PDAM. Sehingga dibutuhkan koordinasi dan kecermatan agar jaringan tidak saling mengganggu sistem instalasi yang sudah dibangun."Pembangunan ini tidak menyeluruh diberikan ke masyarakat, ada beberapa aspek kondisional di wilayah yang sekiranya memang butuh dibangun hidran. Seperti kepadatan penduduk dan akses jalan yang tidak bisa dilewati mobil."<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/nikmatnya-bersantap-sambil-menyaksikan-sunset-di-obelix-hills-yogyakarta">Nikmatnya Bersantap Sambil Menyaksikan Sunset di Obelix Hills Yogyakarta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/dihantam-rudal-libya-drone-mq-9-reaper-langsung-rontok">Dihantam Rudal Libya, Drone MQ-9 Reaper Langsung Rontok</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/porda-diy-2022-pertandingkan-44-cabor">PORDA DIY 2022 Pertandingkan 44 Cabor</a></li></ul>"Jika bisa masuk ke titik kampung yang padat dengan kendaraan mobil maka ini bukan menjadi keharusan adanya pembangunan hidran," ungkap Octo. (Anz)

IMG-20220829-WA0013.jpg

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya saat meninjau fasilitas hidran kering di salah satu perkampungan padat penduduk belum lama ini.

Sekretaris Daerah Kota Yogya, Aman Yuriadijaya mengatakan, hingga saat ini sudah sebanyak 19 kampung padat penduduk telah dipasang alat hidran kering yang menjadi salah satu upaya untuk mengurangi kebakaran. 

Tangani Kebakaran, 19 Kampung Padat Penduduk Dilengkapi Hidran Kering