Momen lebaran menjadi masa yang paling ditunggu oleh para pedagang, lantaran aktifitas berbelanja mengalami peningkatan. Menurut hasil survei Marketing Research Indonesia mencatat terdapat 61% masyarakat Indonesia memiliki alokasi dana yang lebih tinggi untuk dibelanjakan di momen lebaran.
Hal tersebut turut diaminkan oleh pengelola website <a href="https://www.temandagang.id/">Temandagang.id</a>, Hardianto Indra. Ia menyebutkan tren berbelanja menjelang lebaran tahun ini masih tinggi, meski tengah menghadapi pandemi corona.
&ldquo;Hanya saja cara berbelanja yang sedikit berbeda. Banyak yang berbelanja online karena adanya aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sehingga mengharuskan masyarakat untuk di rumah aja, belanja pun dari rumah,&rdquo; katanya di Jakarta, Jumat, 22 Mei 2020.
Adanya perubahan pola berbelanja masyarakat, kata Indra, membuat pedagang beralih dari berdagang secara offline menjadi pedagang online. Perubahan tersebut menurut Indra membuat beberapa pedagang yang tidak terbiasa mengalami kesulitan dalam proses jual-beli.
&ldquo;Apalagi saat menghadapi lonjakan pembeli menjelang Idul Fitri ini,&rdquo; kata Indra.
Untuk itu, Indra mengajak pedagang untuk bersama-sama belajar mengatasi kesulitan berdagang di masa pandemi ini dengan cara mengakses laman Temandagang.id. Indra mengatakan ada banyak informasi, tips, dan cerita sukses berdagang yang dapat menjadi acuan dan motivasi pedagang berjualan.
Temandagang.id Memiliki Banyak Tips Menarik untuk Pedagang
Salah satu tips menarik dari Temandagang.id adalah mengenai cara ampuh mengatasi lonjakan pembeli menjelang lebaran.
Pertama, menambah jumlah stok barang dagangan. Pasalnya, stok barang merupakan faktor penentu keberhasilan dari mengatasi banyaknya order di bulan Ramadhan. Sebab, pedagang harus memenuhi kebutuhan pelanggan akan informasi ketersediaan barang (supply) secara langsung atau paling tidak, berkala dan berkesinambungan.
Kedua, Temandagang.id mengajak pedagang untuk mulai menghitung permintaan pasar. Seni menghitung peluang dan mengambil hipotesis dari pergolakan permintaan membutuhkan sumber dari berbagai data di masa lampau terkait penjualan di tahun sebelumnya dan menggunakan data tersebut sebagai referensi melakukan pengumpulan barang yang efisien.
Mengutip dari laman Temandagang.id, metode atur inventori toko online di bulan Ramadhan ini sangat penting untuk menjaga konsisten berjualan melalui toko online, karena berpengaruh signifikan pada angka penjualan dan meminimalisir kerugian akibat stok barang mati tidak terjual atau mengalami kerusakan.
Tips ketiga adalah menambah biaya iklan. Saat Ramadhan dan menjelang Lebaran, jumlah pesaing juga sudah pasti meningkat. Agar dapat memenangkan persaingan, persiapkan paket promo dan diskon yang menarik yang bisa membuat customer tidak berpikir dua kali untuk beli di toko Anda.
Untuk dapat melihat tips-tps tersebut atau tips berdagang lainnya secara lengkap dapat mengakses laman Temandagang.id. Website ini memiliki beberapa fitur penunjang usaha antara lain Cerita Terkini, Cerita Peluang Usaha, Cerita Teknologi, dan Cerita Sukses. Dengan mengakses temandagang.id, semua bisa berbagi, bercerita, dan berdiskusi tentang seluk beluk dunia usaha.

Temandagang.id Beri Solusi Sukses Berdagang di Momen Lebaran

Momen lebaran menjadi masa yang paling ditunggu oleh para pedagang, lantaran aktifitas berbelanja mengalami peningkatan. Menurut hasil survei Marketing Research Indonesia mencatat terdapat 61% masyarakat Indonesia memiliki alokasi dana yang lebih tinggi untuk dibelanjakan di momen lebaran.