BANTUL, Jogjaaja.com - Pemerintah Kalurahan Wonokromo, Kalurahan Pleret, Kabupaten Bantul melayangkan surat teguran kepada Sri Nuryanti yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Kabupaten Bantul yang telah menggunakan tanah kas desa (TKD) untuk membangun akses jalan menuju rumah yang bersangkutan untuk segera dikembalikan fungsi seperti semula yakni sebagai lahan pertanian.Surat teguran itu dikeluarkan oleh Pemerintah Kalurahan Wonokromo tertanggal 28/8/2023 atas tertanda Lurah Wonokromo, Machrus Hanafi. Surat teguran yang dilayangkan kepada Kepala Dinas PMK Bantul, Sri Nuryanti terkait penyelewengan penggunaan TKD tidak sesuai dengan peruntukannya tersebut dibenarkan oleh Lurah Wonokromo, Machrus Hanafi."Benar kita melayangkan surat teguran kepada Ibu Sri Nuryanti terkait penggunaan TKD yang tidak peruntukannya yakni sebelumnya sawah namun telah berubah fungsi menjadi akses jalan menuju rumah yang bersangkutan,"katanya Jumat (8/9/2023).Hanafi menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa tanah kas desa (pengarem-arem Bapak Purnomo Sawaldi mantan Kaur Keuangan) telah beralih fungsi dari sawah berganti menjadi akses jalan cor blok menuju rumah Ibu Sri Nuryanti dan telah menyalahi fungsi awalnya sebagai lahan pertanian. "Jadi kita minta yang bersangkutan untuk mengembalikan tanah kas desa itu pada fungsi awalnya yakni sebagai lahan pertanian,"ungkapnya.Hanafi mengaku tidak mengetahui proses sewa menyewa antara mantan Kaur Keuangan Kalurahan Wonokromo dengan Ibu Sri Nuryanti karena tidak melalui kalurahan. Namun demikian fakta di lapangan, TKD yang disewa oleh Ibu Sri Nuryanti sudah berubah fungsinya menjadi akses jalan menuju rumah Ibu Sri Nuryanti."Itu kan jelas menyalahi aturan terkait TKD karena sudah berubah fungsi. Jika memang akan merubah fungsi dari TKD maka harus ada proses yang dilalui agar tidak menjadi masalah dikemudian hari,"tandasnya.Lebih jauh Hanafi mengatakan Ibu Sri Nuryanti sendiri secara lisa sudah menyatakan siap untuk mengembalikan fungsi TKD yang sebelum lahan pertanian dirubah menjadi akses jalan menuju rumahnya akan dikembalikan lagi menjadi lahan pertanian.&nbsp;Sri Nuyanti juga memberi penjelasan pembuatan akses jalan untuk memudahkan bahan bangunan masuk di rumah yang sedang dibangun. Namun setelah selesai akan dikembalikan lagi menjadi lahan pertanian.‎"Tapi sampai hari ini apakah TKD yang dijadikan akses jalan oleh yang bersangkutan dikembalikan fungsinya menjadi lahan pertanian saya kurang tahu. Saya belum mengecek lokasinya,"tuturnya. ‎ Sementara itu dari pantauan di lapangan rumah milik Sri Nuryanti yang tepat berada di tengah sawah di Padukuhan Pandes, Kalurahan Wonokromo yang sebelumnya terdapat akses jalan cor blok menuju kediaman Sri Nuryanti kini bersaih dari jalan cor blok dan dikembalikan fungsinya kembali menjadi lahan pertanian.Namun demikian sisa-sisa pembersihan jalan cor blok kemudian ditimbun di lahan sawah lainnya sehingga sawah tersebut saat ini kondisinya rata dengan akses jalan utama menuju rumah Sri Nuryanti.‎ (Anz)&nbsp;

wonokromo.jpeg

 Foto: Lokasi tanah kas desa di Dusun Pandes II Kalurahan Wonokromo, Pleret yang sempat alih fungsi jadi akses jalan masuk, Jumat (8/9/2023).

BANTUL, Jogjaaja.com - Pemerintah Kalurahan Wonokromo, Kalurahan Pleret, Kabupaten Bantul melayangkan surat teguran kepada Sri Nuryanti yang kini menjabat sebag

TKD di Wonokromo Bantul Sempat Berubah Fungsi Jadi Akes Jalan