Kabupaten Bantul kaya akan beragam kuliner lezat. Salah satu kuliner legendaris di kabupaten ini adalah tongseng ayam Sudimoro. Terletak di selatan Pasar Bantul, warung yang berdiri sejak tahun 1960an ini selalu ramai didatangi pembeli.
Sesuai dengan namanya, warung tongseng ayam Sudimoro menyajikan olahan tongseng ayam kampung dengan cita rasa istimewa. Potongan daging ayam kampungnya sangat empuk di setiap gigitan. Sementara rasa kuahnya gurih bercampur manis dan pedas.
Cita rasa ini dihasilkan dari cara memasak sederhana yang turun temurun dari generasi pertama hingga sekarang. Selain bumbu rempah yang pas, tongseng ayam ini dimasak di atas tungku kayu bakar.
Sensasi kenikmatan makan tongseng ayam di warung ini akan semakin terasa dengan minuman teh gula batu. Apalagi teh disajikan dengan gelas atau cangkir klasik.
&ldquo;Tongseng ini sudah ada sejak lebih dari 50 tahun lalu, sejak simbah dan simbok saya, tahun 1965. Kebanyakan pada makan tongseng, karena rasanya lebih variatif, ada manis dan pedesnya,&rdquo; ujar Ris, penjual tongseng ayam Sudimoro.
Ris mengisahkan, sejak dari orang tuanya dulu, bahan-bahan tongseng ayam dimasak dengan tradisional. Begitu juga dengan peralatannya. &ldquo;Sampai sekarang kami masih menggunakan peralatan tradisional untuk memasak, seperti alu, lumpang, dan cobek. Nggak pakai blender kita. Semua masih tradisional,&rdquo; imbuhnya.
Dengan peralatan dan cara memasak yang tradisional, cita rasa tongseng ayam Sudimoro tak pernah berubah meski telah berganti pengelola. Bahkan, pelanggan baru kuliner ini semakin bertambah. Sebagian besar yang datang bukan hanya orang Bantul, tetapi juga wisatawan dari luar kota.
&ldquo;Saya selalu mampir ke sini kalau pas pulang ke Jogja. Soalnya rasa tongseng ayamnya nggak pernah berubah, enak dan ayamnya juga empuk. Harganya juga tidak menguras kantong, sangat terjangkau,&rdquo; tutur Santi, pembeli asal Sidoarjo, Jawa Timur.
Harga tongseng ayam di warung tongseng ayam Sudimoro memang cukup terjangkau. Dengan harga Rp15.000, pembeli sudah bisa menikmati sajian tongseng ayam lengkap dengan nasi dan teh manis.
Tongseng ayam Sudimoro buka setiap hari dari pukul 6.30 hingga 15.00 WIB. Tempat ini selalu ramai pembeli. Di luar bulan puasa, para pembeli harus lebih dulu antri untuk mendapatkan pelayanan.
Tapi jangan khawatir, selain di selatan Pasar Bantul, tongseng ayam Sudimoro kini telah memiliki dua cabang. Kedua cabang tersebut berada di Jalan Tentara Pelajar Bantul dan Jalan Bantul Sewon. Jadi para pembeli bisa menikmati sajian tongseng ayam di kedua cabang tersebut.
&nbsp;

Tongseng ayam Sudimoro, salah satu kuliner legendaris di Bantul

Tongseng Ayam Sudimoro, Kuliner Legendaris di Bantul

Kabupaten Bantul kaya akan beragam kuliner lezat. Salah satu kuliner legendaris di kabupaten ini adalah tongseng ayam Sudimoro. Terletak di selatan Pasar Bantul, warung yang berdiri sejak tahun 1960an ini selalu ramai didatangi pembeli.