YOGYA, Jogjaaja.com - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DIY turut bergerak membantu pelaksanaan percepatan vaksinasi, bekerja sama dengan relawan-relawan beserta Camat dan Lurah se- DIY. Pengadaan vaksinasi ini dilakukan di 200 lokasi, termasuk di daerah-daerah terpencil di DIY yang sulit dilalui oleh transportasi.Vaksinasi dilakukan dengan mengutamakan pemberian vaksin kepada disabilitas dan masyarakat umum. Tercatat jumlah vaksin yang diberikan telah mencapai 935.546 orang.Hal demikian disampaikan Wakil Ketua 1 Tim Penggerak PKK DIY, GKBRAyA Paku Alam saat menerima kunjungan dari Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau pada Jumat (21/01) di Gedung PKK DIY, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Kehadiran Gusti Putri dalam kesempatan ini turut didampingi oleh para pengurus TP PKK DIY.“Saya mengucapkan matur nuwun sekali, atas kehadiran ibu-ibu dan bapak di Kantor PKK ini,” ungkap Gusti Putri.Pada kesempatan ini, Gusti Putri selaku Wakil Ketua 1 Tim Penggerak PKK DIY bersama Dewi Kumalasari selaku Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Riau, saling berbagi dan memaparkan mengenai program kerja dan kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing pihak. “Inilah program-program unggulan di PKK DIY. Kita mulai dengan POKJA 1, yaitu PAAREDI,” ujar Gusti Putri.Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) merupakan POKJA 1 TP PKK DIY, berupa kegiatan sosialisasi dan pembinaan mengenai PAAREDI ke kebupaten dan kota di DIY. Lebih lanjut Gusti Putri menyebutkan terkait POKJA 2 TP PKK DIY, yaitu Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (GELARI PELANGI) yang tetap mengutamakan pelaksanaan bimbingan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) serta sosialisasi dari GELARI PELANGI.“POKJA 3 ini AKU HATINYA PKK. Kita mengadakan kegiatan-kegiatan untuk memanfaatkan pekarangan. Jadi kita melakukan bantuan bibit tanaman sebanyak 2.200 tanaman, yang terdiri dari 8 jenis dan itu kita sebar ke Kader-Kader PKK di lima kabupaten/kota,” jelas Gusti Putri.Pada paparan yang disampaikan, Gusti Putri juga menyebutkan POKJA 4 TP PKK DIY, yakni Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana yang dilakukan melalui sosialisasi sembilan program yang harus dilakukan. Salah satunya dengan membuat Buku Panduan Stunting yang dibagikan ke kabupaten/kota se-DIY. Pembuatan buku ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi kabupaten/kota, seluruh kelurahan hingga Dasawisma untuk mewujudkan zero stunting di DIY.Gusti Putri turut menyampaikan mengenai inovasi atau terobosan TP PKK DIY, meliputi Yayasan Teratai Putih untuk mengakses dana dari dalam maupun luar negeri; Gerakan Gentongisasi; dan membuat group-group dari desa sampai DIY untuk menangani Pandemi Covid-19. Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Riau, Dewi Kumalasari pada kunjungan ini hadir didampingi oleh para pengurus TP PKK Provinsi Kepulauan Riau, Humas dan Protokol Provinsi Kepulauan Riau. “Kedatangan kami, kami sekali lagi menyampaikan bahwa kami ingin belajar lebih banyak berkenaan dengan kegiatan-kegiatan Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau,” jelas Dewi.Dewi membuka pembahasan terkait kunjungan TP PKK Provinsi Kepulauan Riau dengan menjelaskan mengenai gambaran umum Provinsi Kepulauan Riau yang kaya dengan hasil laut yang berlimpah. “Jadi lautan kami itu luas. Sehingga kegiatan-kegiatan kami, tentunya ini juga kita selalu berorientasi menggali potensi daerah kita yaitu yang mengutamakan dari hasil laut,” terang Dewi.Berkaitan hal demikian, Dewi menjelaskan beberapa gambaran kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh TP PKK Provinsi Kepulauan Riau. Program Kerja yang dilakukan oleh TP PKK Provinsi Kepulauan Riau diantaranya terdiri atas Gerakan 1 Juta Masker; Sembada Pangan Lokal; Gemar Makan Ikan; Pasar Mitra Tani; Beras Kab, Lingga; Gowes Sehat; Temu Kader Posyandu; dan Kepri Zero Stunting.Selain itu, Dewi berharap dari kunjungan ini, ia dapat mengambil pengalaman-pengalaman yang dapat dijadikan referensi bagi TP PKK Provinsi Kepulauan Riau, untuk dapat lebih eksis dan berbuat lebih banyak bagi masyarakat.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/beli-satu-gratis-satu-di-morgans-kebab-maguwo">Beli Satu Gratis Satu di Morgans Kebab Maguwo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/lewat-space-x-elon-musk-ingin-bangun-bandara-pesawat-supersonik-di-ibu-kota-baru-ri">Lewat SpaceX, Elon Musk Ingin Bangun Bandara Pesawat Supersonik di Ibu Kota Baru RI</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sambut-tahun-baru-imlek-pameran-seni-simo-wolu-lan-songo-hadir-di-lippo-plaza">Sambut Tahun Baru Imlek, Pameran Seni Simo Wolu Lan Songo Hadir di Lippo Plaza</a></li></ul>Hal tersebut demi mencapai tujuan, sebagaimana yang tertuang di dalam AD/ART TP PKK Provinsi Kepulauan Riau, yakni mewujudkan keluarga yang sejahtera.&nbsp;Dewi turut mendoakan agar TP PKK DIY tetap eksis dan semakin maju. (*)&nbsp;&nbsp;&nbsp;

IMG_20220122_202707.jpg

Gusti Putri saat memberi penjelasan (Humas Pemda DIY)

Vaksinasi dilakukan dengan mengutamakan pemberian vaksin kepada disabilitas dan masyarakat umum. Tercatat jumlah vaksin yang diberikan telah mencapai 935.546 orang.

TP PKK DIY Ikut Bergerak Mempercepat Vaksinasi Covid-19