YOGYA, Jogjaaja.com - Dalam sepekan terkahir, tragedi tersengat listrik menimpa masyarakat Jogja yang secara tragis juga merenggut korban jiwa.Zaki Putra Dias Kusumo (19), mahasiswa baru angkatan 2022 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) adalah salah satunya.Mahasiswa asal Lampung ini tewas tersengat listrik saat bermain basket di lapangan UNY kampus Wates, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, DIY.Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (17/9/2022), sekitar pukul 21.30 WIB. Bermula saat bola basket keluar dari lapangan dan berhenti di dekat tiang lampu taman.Korban berniat mengambil bola basket tersebut, dan pada saat itu tangannya memegang tiang lampu taman yang ternyata mengandung aliran listrik. Selanjutnya, di hari yang sama, dua anak berinisial FM (12), siswa kelas VI Sekolah Dasar dan FA (8), siswa kelas III Sekolah Dasar, dari Padukuhan Sumber Lor, Kalurahan Kalitirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman , Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami nasib serupa. Kedua anak ini meninggal dunia disebabkan tersengat arus listrik. Kejadian itu berlangsung saat anak-anak tersebut tengah mencari ikan di sebuah kolam ikan yang berada di Padukuhan Sumber Lor.Kepolisian memprediksi, kejadian tersebut disebabkan karena adanya kabel yang terlupas dari lampu penerang kolam ikan dan mengenai kawat di lokasi dekat kolam itu. Kemudian, kawat itu terlilit di kaki sebelah kanan FM dan seketika tersetrum.Selanjutnya, FA yang melihat kejadian itu hendak membantu FM. Namun, ketidaktahuan anak tersebut juga malah berujung tragis.Dua tragedi dengan tiga korban tewas hanya dalam sehari ini, menjadi pengingat betapa tragedi tersengat listrik tidak bisa dipandang remeh. Upaya-upaya pencegahan harus dilakukan dengan serius, lantaran pada dasarnya sengatan listrik dapat berakibat fatal.Secara umum, dampak dari sengatan listrik cenderung bervariasi pada setiap orang yang mengalaminya. Beberapa di antaranya termasuk: Kejang Luka bakar Sakit kepala Mati rasa atau kesemutan Hilang kesadaran Masalah pada pendengaran atau penglihatan Detak jantung tidak beraturanSelain gejala di atas, ada beberapa efek kesetrum listrik yang juga perlu diwaspadai, yaitu: Henti jantung, akibat aliran listrik yang berdampak pada jantung Kerusakan otot, saraf, dan jaringan akibat arus listrik yang mengaliri tubuh Dengan demikian, guna melindungi diri sendiri saat menolong orang tersengat atau kesetrum listrik, ikuti panduan pertolongan pertama berikut ini:Matikan aliran listrik di lokasi kejadianSebelum menolong korban yang kesetrum listrik, perhatikan keadaan di sekitar Anda. Pastikan Anda tidak berada di dekat area sumber listrik.Jika memungkinkan, segera putuskan aliran listrik di lokasi kejadian. Anda bisa mencari kotak sekring atau panel listrik untuk memadamkan listrik.Jika sumber listrik sulit untuk dipadamkan, jaga jarak Anda minimal enam meter dari korban yang masih tersengat listrik guna melindungi diri dari sumber aliran listrik.Anda juga perlu ekstra hati-hati jika tempat korban tersengat listrik memiliki genangan air atau basah, seperti kamar mandi. Sebab, air termasuk penghantar listrik.Anda bisa menggunakan pakaian atau alas kaki yang tidak menghantarkan listrik (isolator), seperti yang berbahan karet. Jangan gunakan atau masuk ke lokasi kejadian dengan barang yang basah atau berbahan logam.Jangan menyentuh korbanJangan sekali-kali menyentuh korban, kecuali Anda yakin aliran listrik sudah terputus.Pasalnya, memegang tubuh korban yang tersengat listrik untuk melakukan pertolongan pertama malah dapat membuat Anda ikut tersetrum.Anda juga sebaiknya tidak memindahkan posisi korban yang tersengat listrik, kecuali ia berada dalam posisi yang tidak aman atau terancam akan kembali mengalami sengatan listrik.Apabila terpaksa perlu memindahkan korban atau harus menjauhkan korban dari benda yang dicurigai sebagai sumber aliran listrik, jangan menyentuh langsung dengan tangan kosong.Gunakan benda-benda isolator, seperti gagang sapu dari kayu, karpet atau keset karet, kardus, koran yang dilipat tebal, atau benda berbahan plastik. Jangan gunakan benda berbahan logam atau basah untuk memindahkan korban ataupun menjauhkan sumber listrik.Cari pertolongan medisSegera hubungi ambulans sebab tersengat listrik adalah kondisi gawat darurat yang membutuhkan pertolongan.Jika kondisi di sekitar kejadian sudah cukup aman, Anda juga bisa segera membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.Periksa tubuh korbanSetelah korban berada dalam situasi yang aman, Anda bisa melakukan pertolongan pertama kesetrum listrik lainnya sambil menunggu bantuan medis datang. Periksalah tubuh korban dengan saksama dari kepala, leher, hingga kaki.Jika korban mengalami nyeri pada tangan atau kaki maka dapat mengindikasikan kemungkinan adanya patah tulang akibat sengatan listrik.&nbsp; Apabila korban menunjukkan tanda-tanda syok, seperti lemas, muntah, pingsan, napas cepat, atau wajah sangat pucat, sangga kaki korban perlahan agar lebih tinggi dari kepala.Lalu, tutupi tubuh korban menggunakan selimut atau jaket.&nbsp; Selain itu, cek pula pernapasan dan denyut nadi korban.Jika pernapasan dan denyut nadi korban tampak melemah atau melambat, segera lakukan teknik cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau napas buatan. &nbsp;Sebaiknya, jangan tinggalkan korban seorang diri seraya menunggu bantuan medis datang.Obati luka bakarJika korban mengalami luka bakar, lepaskan pakaian yang mudah dilepas atau benda apa pun yang menempel di kulit agar luka bakar tidak meluas.Kemudian, bilas area yang terbakar dengan air dingin yang mengalir hingga rasa sakitnya mereda. Selanjutnya, lakukan pertolongan pertama luka bakar dengan cara menutup luka menggunakan perban atau kain kasa.Anda juga sebaiknya tidak melepaskan baju yang menempel atau terbakar dan melekat di kulit karena dapat membuat luka bertambah berat.Lakukan teknik pernapasan buatan Apabila diperlukan, lakukan teknik pernapasan buatan dan resusitasi jantung paru-paru kepada korban.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/gandeng-seniman-julian-stanczak-oppo-hadirkan-aquamorphic-wallpaper-dalam-color-os-13">Gandeng Seniman Julian Stanczak, OPPO Hadirkan Aquamorphic Wallpaper dalam ColorOS 13</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/pasca-diambil-alih-pemda-diy-berikut-rencana-manajemen-baru-malioboro-mall-dan-hotel-ibis">Pasca Diambil Alih Pemda DIY, Berikut Rencana Manajemen Baru Malioboro Mall dan Hotel Ibis</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/industri-rokok-dihantui-kenaikan-cukai-2023-begini-kata-ekonom-unibraw">Industri Rokok Dihantui Kenaikan Cukai 2023, Begini Kata Ekonom Unibraw</a></li></ul>Teknik tersebut dapat diberikan apabila korban kesetrum listrik tidak bernapas dan denyut nadinya melemah. (Eff) &nbsp;

electrician-g67b93738e_1280.jpg

Teknisi sedang membenahi jaringan listrik agar tidak kesetrum (Pixabay)

Upaya-upaya pencegahan harus dilakukan dengan serius, lantaran pada dasarnya sengatan listrik dapat berakibat fatal. 

Tragedi Kesetrum Sedang Marak Terjadi, Berikut Upaya Pertolongan Pertama yang Baik dan Benar