YOGYAKARTA, Jogjaaja.com – Minat anak-anak dan remaja terhadap seni perdalangan kian luntur. Karena itulah Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menyelenggarakan Festival Dalang Anak dan Remaja pada 6-7 Juni lalu di nDalem Ngabean, Patehan, Kota Yogyakarta.

Sebanyak 10 anak dan 10 remaja mengikuti Festival Dalang Anak dan Remaja ini Dengan menggunakan busana Jawa, para dalang cilik ini duduk bersila menunjukkan kelihaiannya dalam mendalang di depan dewan juri.

Setelah melalui proses penjurian, untuk kategori Remaja, Ebenheser Wahyu Armanto terpilih sebagai juara I dan Juara II diraih oleh Dzul Fadhlil Azhim.

Selanjutnya Kategori Dalang Anak Juara I diraih oleh Adimas Alby Ersani Widyaputra, Juara II Ivo Lanta Sang Kesawa, Juara III Keefe Juris Privian. Selain itu, Juara Harapan I diraih oleh Rafael Windrasto Satrio Adhi dan Juara Harapan II diraih oleh Alfariel Augusto Wijonarko.

• Jelang Iduladha, Ini Tips Pilih Hewan Kurban yang Sehat
• Akuisisi SingPost, ADA Perluas Solusi eCommerce di Asia Pasifik
• Lestarikan Budaya, Masyarakat Parangtritis Gelar Upacara Adat Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri

Salah satu peserta dalang anak Ivo Lanta Sang Kesawa (9) mengatakan, sangat senang dan baru pertama mengikuti festival dalang ini. ''Baru pertama ikut lomba dalang, senang bisa ikut festival dalang ini," ujarnya.

Penyerahan juara dilakukan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, Selasa (7/6/2022) di Pendopo Ngabean, Patehan, Yogyakarta. Masing-masing pemenang mendapatkan uang pembinaan dan piagam penghargaan dengan rincian sebagai berikut Juara I mendapatkan Rp 5 Juta, Juara II Rp 4,5 Juta, Juara III Rp 4 Juta, Juara IV mendpatkan Rp 3,5 Juta serta Juara V mendapatkan Rp 3 Juta.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menjelaskan bahwa festival dalang ini diselenggarakan dalam rangka regenerasi seniman pedalangan untuk memberikan motivasi, membangkitkan kreatifitas, serta kecintaan generasi muda terhadap seni pedalangan pada masa kini.

“Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan karena berguna sebagai media pelestarian pengembangan dan aplikasi nilai-nilai budaya luhur khususnya masyarakat Kota Yogyakarta melalui Seni Pedalangan,” jelas Yetti.

• Film Morbius Dinilai Gagal, Tayang Lagi di Bioskop Tak Dongkrak Keuntungan
• Mau Langsubg Dapat Kerja? Jangan Cantumkan Ini di CV
• Polri Kecrek WNA Jepang Penggelap Dana Bantuan COVID-19

Ia mengatakan, juara yang dipilih yaitu peserta dengan nilai tertinggi berdasarkan penilaian dewan juri pada kriteria penilaian sabet, catur, sanggit, iringan, dan penyajian saat pendalangan.

"Peserta yang berhasil menjadi Juara I nantinya akan mewakili Kota Yogyakarta dalam Festival Dalang Anak dan Dalang Remaja Tingkat Daerah Istimewa Yogyakata," jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya Kegiatan Festival Dalang Anak dan Dalang Remaja Tingkat Kota Yogyakarta ini menjadi kesenian pedalangan semakin berkembang dan lestari, terlebih kesenian pedalangan bukan hanya berupa tontonan namun juga mengandung pesan-pesan, filosofi, serta tuntunan. (*)