YOGYA, Jogjaaja.com - Wisatawan asing atau mancanegara semakin betah liburan di Yogyakarta. Hal ini terlihat dari rata-rata menginap tamu yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) DIY periode Januari 2023. Rata-rata lama menginap terpanjang adalah 8,89 hari terjadi pada hotel bintang satu, sedangkan lama menginap tersingkat adalah 1,32 hari terjadi pada hotel bintang dua."Secara umum, rata-rata lama menginap tamu asing &nbsp;lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia, yaitu masing-masing 2,32 hari dan 1,57 hari," kata Kepala BPS DIY Sugeng Arianto Msi engutip laporan bulanannya, Kamis (1/3).Menurut Sugeng rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 1,14 hari selama Januari 2023, terjadi penurunan 0,01 poin jika dibanding rata-rata lama menginap pada Desember 2022. Rata-rata lama menginap &nbsp;terpanjang adalah 1,23 hari terjadi pada hotel dengan kelompok kamar &gt;40, sedangkan lama &nbsp;menginap tersingkat adalah 1,09 hari terjadi pada hotel dengan kelompok kamar 10-24.Dia menjelaskan selama Bulan Januari 2023 jumlah tamu yang menginap di hotel bintang berjumlah 472.837 &nbsp;orang terdiri dari 4.857 orang tamu asing dan 467.980 orang tamu Indonesia. Jumlah keseluruhan tamu tersebut mengalami penurunan sebesar 15,43 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berada pada angka 559.085 orang.&nbsp;Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah tamu asing mengalami kenaikan sebesar 5,36 persen. Sebaliknya, penurunan terjadi pada tamu Indonesia. Jumlah tamu Indonesia &nbsp;mengalami penurunan sebesar 15,60 persen."Secara total, jumlah tamu yang menginap mengalami penurunan disebagian besar klasifikasi bintang. Penurunan terbesar pada klasifikasi hotel bintang satu yaitu sebesar 47,14 persen. Sebaliknya, kenaikan terjadi pada klasifikasi hotel bintang tiga yaitu sebesar 7,15 persen," paparnya.Sugeng menambahkan selama Bulan Januari 2023, jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang berjumlah &nbsp;127.470 orang yang terdiri dari 545 orang tamu asing dan 126.925 orang tamu Indonesia. &nbsp;Jumlah keseluruhan tamu tersebut mengalami penurunan sebesar 43,77 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berada pada angka 226.709 orang.&nbsp;Adapun jumlah tamu yang menginap mengalami penurunan diseluruh klasifikasi non bintang dengan penurunan terbesar 52,17 persen pada kelompok kamar &gt;40. Sementara itu, penurunan jumlah tamu terkecil terjadi pada kelompok kamar &lt;10 yaitu sebesar 28,98 persen<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/03/1677687378285.jpeg"><figcaption>Perkembangan pariwisata DIY Januari 2023</figcaption></figure> Sebagaimana diberitakan sebelumnya perkembangan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang pada tahun 2021 dan 2022 &nbsp;mengalami kecenderungan yang hampir sama. Terjadinya pandemi Covid-19 pada tahun 2020 memberikan dampak cukup besar bagi perkembangan TPK. Pada Januari hingga Juni 2021, angka TPK hotel bintang mulai terlihat pergerakannya. Meskipun demikian, TPK 2021 &nbsp;kembali merosot pada Juli 2021. TPK tertinggi tahun 2021 terjadi pada Bulan Desember yang &nbsp;mencapai angka 68,77 persen.Pada tahun 2022, secara umum angka TPK hotel bintang melampaui angka TPK 2021. &nbsp;Pada Bulan Mei angka TPK mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Meskipun demikian, &nbsp;TPK mengalami penurunan pada Bulan Juni dan berlanjut hingga September 2022.&nbsp;Menuju &nbsp;penghujung akhir tahun, pada Bulan Oktober dan November pergerakan angka TPK hotel bintang semakin meningkat. Pada Bulan Desember 2022, angka TPK hotel bintang bahkan menyentuh angka tertinggi sejak tiga tahun terakhir.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/investree-tutup-layanan-syariah-mulai-januari-2023">Investree Tutup Layanan Syariah Mulai Januari 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sering-bermasalah-microsoft-batasi-bing-chat-gpt">Sering Bermasalah, Microsoft Batasi Bing ChatGPT</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/bekarya-dan-berbicara-melalui-film-dokumenter">Bekarya dan Berbicara Melalui Film Dokumenter</a></li></ul>Tahun 2023 diawali dengan angka TPK hotel bintang yang mencapai 58,21 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Namun, angka ini belum dapat &nbsp;melampaui TPK pada periode yang sama di tahun 2022. (*)&nbsp;

kamar hotel.jpg

YOGYA, Jogjaaja.com - Wisatawan asing atau mancanegara semakin betah liburan di Yogyakarta. Hal ini terlihat dari rata-rata menginap tamu yang dilaporkan oleh B

Turis Manca Makin Betah Liburan di Yogyakarta, Ini Buktinya