Jakarta, Jogjaaja.com - Fethullah Gülen, seorang ulama kharismatik dan berpengaruh asal Turki, meninggal dunia di Amerika Serikat pada usia 83 tahun. Sepanjang hidupnya, Gülen dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan pendidikan dan perdamaian, serta mendorong dialog untuk menyelesaikan berbagai persoalan global.Gülen lahir pada tahun 1941 di Desa Erzurum, wilayah Izmir, Turki. Ayahnya, Ramiz Gülen, adalah seorang ulama terkemuka. Sejak kecil, Gülen lebih banyak dididik secara informal dalam hal-hal terkait ajaran Islam. Tak mengherankan, di usia 14 tahun, ia sudah mulai memberikan ceramah agama di Izmir, kota tempat ia dibesarkan.Di kota tersebut, Gülen mulai mengembangkan pemikirannya yang meliputi pendidikan, ilmu pengetahuan, ekonomi, dan keadilan sosial. Dari sini pula ia mulai membangun komunitas pengikut, yang banyak terdiri dari pelajar sekolah menengah dan mahasiswa.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kapitalisasi-pasar-usdt-capai-rekor-baru-dollar-120-miliar">Kapitalisasi Pasar USDT Capai Rekor Baru $120 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kunjungan-kadin-indonesia-trading-house-bersama-delegasi-tiongkok-ke-pusat-perbelanjaan-pendopo-alam-sutera">Kunjungan Kadin Indonesia Trading House Bersama Delegasi Tiongkok ke Pusat Perbelanjaan Pendopo Alam Sutera</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/telkom-indonesia-bersama-dinas-pemberdayaan-masyarakat-gampong-luncurkan-program-pelatihan-re-investasi-dan-digitalisasi-bum-des">Telkom Indonesia bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Luncurkan Program Pelatihan Re-Investasi dan Digitalisasi BUMDes</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/air-india-dan-singapore-airlines-perluas-perjanjian-codeshare-tambah-51-kota-ke-jaringan">Air India dan Singapore Airlines Perluas Perjanjian Codeshare, Tambah 51 Kota ke Jaringan</a></li></ul> Bagi Gülen, pendidikan merupakan kunci utama untuk mencapai kemajuan. Berdasarkan pemikiran tersebut, ia mengajak para pengikutnya untuk aktif dalam gerakan Nurcu, sebuah gerakan yang terinspirasi oleh gagasan Said Nursi, cendekiawan Muslim asal Turki. Menurut Gülen, umat Islam perlu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat bersaing dengan dunia Barat. Inti dari gerakan Nurcu adalah pentingnya kebersamaan dalam mencapai tujuan dibandingkan dengan hidup secara individual. Menurut pandangan Gülen, meskipun Turki adalah negara sekuler, umat Islam tidak boleh tertinggal dalam hal kemajuan. Ia merasa prihatin melihat kondisi ekonomi Turki yang lemah, meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam. Situasi ini ia saksikan sejak masa kecil hingga dewasa.Gülen sering mengilustrasikan hal ini dengan konsep zakat dalam Islam. Ia berpendapat, zakat yang dikelola secara bersama akan memiliki dampak yang lebih besar daripada jika dikeluarkan secara individual. Zakat yang dikelola dengan baik tidak hanya dapat meningkatkan perekonomian, tetapi juga memperbaiki sistem pendidikan di masyarakat.Untuk menggerakkan ide-idenya, Gülen tidak kesulitan karena sudah memiliki jaringan pengikut yang luas dan kuat, baik secara personal maupun ideologis. Tidak mengherankan jika gerakan atau lembaga yang terinspirasi oleh pemikirannya kini telah mendirikan ratusan sekolah, universitas, rumah sakit, stasiun radio, televisi, kantor berita, bank, perusahaan penerbitan, dan surat kabar di berbagai negara. Institusi-institusi ini didukung oleh ribuan sukarelawan yang dibayar secara profesional.Gerakan Gülen ini kemudian menginspirasi banyak tokoh agama dan pemimpin di berbagai belahan dunia. Salah satunya adalah Presiden Marywood University di Pennsylvania, Ann Munley, yang memuji gerakan Gülen sebagai inisiatif yang telah memberikan kontribusi besar bagi pendidikan global, bukan hanya di Turki. "Gülen adalah figur Islam yang telah memberikan pengorbanan besar dalam dunia pendidikan untuk masyarakat dari berbagai latar belakang etnis dan agama," ujar Munley.Peran Fethullah Gulen dalam dakwah dan pendidikan membuatnya dinobatkan Majalah paling populer di Amerika, Foreign Policy Magazine, sebagai orang nomor satu dari 100 tokoh paling berpengaruh di dunia di 2008.Intelektual Muslim pengagum Said Nursi itu selama hidupnya &nbsp;aktif menulis dan menjadi inspirator kekuatan gerakan sosial di tingkat akar rumput. Jumlah buku yang ditulis mencapai lebih seratus buku. Saking sibuknya dalam pengabdian terhadap umat, sampai tidak sempat menikah.Pujian terhadap peran Gülen dalam pendidikan juga disampaikan oleh mantan Presiden Indonesia, KH Abdurrahman Wahid, yang akrab dipanggil Gus Dur. Menurut Gus Dur, sistem pendidikan Indonesia dapat belajar banyak dari Gülen, yang lebih fokus pada pembentukan akhlak mulia.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kantongi-lisensi-pfak-dari-bappebti-pt-sentra-bitwewe-indonesia-bitwewe-siap-dukung-transformasi-ekonomi-digital-di-indonesia">Kantongi Lisensi PFAK dari Bappebti, PT Sentra Bitwewe Indonesia (Bitwewe) Siap Dukung Transformasi Ekonomi Digital di Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/serikat-pekerja-tolak-kemasan-polos-demi-lindungi-pekerja-tembakau-begini-tanggapan-wawan-hermawan">Serikat Pekerja Tolak Kemasan Rokok Polos Demi Lindungi Pekerja Tembakau, Begini Tanggapan Wawan Hermawan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tolak-aturan-kemasan-rokok-polos-fsp-rtmm-spsi-diy-minta-calon-kepala-daerah-lindungi-iht">Tolak Aturan Kemasan Rokok Polos, FSP RTMM-SPSI DIY Minta Calon Kepala Daerah Lindungi IHT</a></li></ul>"Ini sangat penting, terutama bagi Indonesia, karena saat ini sekolah-sekolah kita mengalami krisis moral. Krisis ini berdampak pada maraknya korupsi dan penyelewengan birokrasi. Oleh karena itu, saya rasa penting bagi kita untuk belajar bagaimana mengembangkan pendidikan yang berlandaskan pada akhlak yang baik," kata Gus Dur. &nbsp;&nbsp;&nbsp;

gulen.jpg

Jakarta, Jogjaaja.com - Fethullah Gülen, seorang ulama kharismatik dan berpengaruh asal Turki, meninggal dunia di Amerika Serikat pada usia 83 tahun. Sepanjang 

Ulama Kharismatik dan Penggerak Pendidikan Fethullah Gülen Wafat di Amerika