Warga Dusun Krebet, Sendangsari, Pajangan, Bantul menggelar upacara adat Merti Dusun, Sabtu (15/2/2020). Merti Dusun ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas segala rahmat dan berkah yang telah diberikan kepada Warga Dusun Krebet.
Acara diawali dengan kirab Bregada dan satu gunungan berisi aneka ragam hasil bumi yang diusung oleh belasan pemuda. Ratusan warga yang mengenakan pakaian adat Jawa berkumpul di Balai Dusun Krebet, Desa Sendangsari. Masing-masing warga membawa tumpeng dan panjang ilang atau kranjang isi buah serta jajanan pasar.
Gunungan dan tumpeng diarak menuju Pendopo Suraksan bersama bregada dan diiringi dengan gamelan khas prajurit Mataram.&lrm; Sepanjang perjalanan menuju pendopo warga sudah menunggu untuk melihat kirab bregada.
Sesampainya di pendopo, nasi tumpeng dan ubo rampenya itu didoakan oleh kaum rois dusun setempat. Prosesi doa berlangsung khidmat.
Sementara ratusan orang menunggu di luar pendopo.&lrm; Usai didoakan, isi gunungan langsung diperebutkan warga di lapangan depan pendopo. Hanya dalam hitungan menit, seluruh isi gunungan ludes diperebutkan warga. Adapun sajian nasi tumpeng dan panjang ilang dibagikan kepada tamu yang hadir dan dimakan bersama di dalam pendopo.&lrm;
Tokoh setempat, Sapto Saroso mengatakan kegiatan merti dusun ini telah dilaksanakan puluhan tahun dan turun temurun. &ldquo;Merti dusun ini merupakan ekspresi rasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai media komunikasi sekaligus memperat silaturahmi warga,&rdquo; ungkap Sapto.
&nbsp;
&nbsp;

Suasana Merti Dusun Krebet yang merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.

Ungkap Rasa Syukur, Warga Krebet Gelar Upacara Adat Merti Dusun 

Warga Dusun Krebet, Sendangsari, Pajangan, Bantul menggelar upacara adat Merti Dusun, Sabtu (15/2/2020). Merti Dusun ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas segala rahmat dan berkah yang telah diberikan kepada Warga Dusun Krebet.