BERLIN – Uni Eropa sedang berupaya agar aset beku oligarki Rusia dapat digunakan untuk merekonstruksi Ukraina setelah perang.&nbsp;Hal ini diumumkan oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen pada hari Kamis, 19 Mei lalu.&nbsp;Sebelumnya, Uni Eropa telah mengumumkan rencana untuk menyumbang 9 miliar euro atau setara Rp139,5 triliun (asumsi kurs Rp15.498,95 per euro) untuk membantu Ukraina.“Pengacara kami sedang berupaya sebaik mungkin untuk menemukan cara gar aset oligarki Rusia yang dibekukan dapat digunakan untuk pembangunan Ukraina kembali. Saya rasa Rusia juga harus berkontribusi,” katanya. &nbsp;Von der Leyen juga menyatakan bahwa rencana rekonstruksi jangka panjang di Ukraina nantinya akan berjalan bersamaan dengan reformasi untuk bergabung UE.&nbsp;&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/jogja-cross-culture-2022-angkat-tema-sulih-pulih-dan-luwih">Jogja Cross Culture 2022 Angkat Tema Sulih, Pulih dan Luwih</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/met-gala-jadi-ajang-paling-ditunggu-selain-fashion-week-apa-tujuannya">Met Gala Jadi Ajang Paling Ditunggu Selain Fashion Week, Apa Tujuannya?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/batalyon-pasukan-rusia-dihancurkan-ukraina-saat-menyeberang-sungai">Batalyon Pasukan Rusia Dihancurkan Ukraina Saat Menyeberang Sungai</a></li></ul>Menurutnya, masih ada beberapa standar yang harus dipenuhi agar Ukraina bisa bergabung UE. Ini meliputi bidang supremasi hukum, ekonomi, dan politik.&nbsp;

Uni Eropa sedang mempersiapkan sebuah ‘sanksi cerdas’ terhadap minyak yang akan semakin memukul Rusia. 

Uni Eropa

Aset oligarki Rusia yang dibekukan akan disumbangkan untuk rekonstruksi jangka panjang Ukraina oleh Uni Eropa.

Uni Eropa sedang berupaya agar aset beku oligarki Rusia dapat digunakan untuk merekonstruksi Ukraina setelah perang.

Uni Eropa bakal Pakai Aset Rusia yang Dibekukan untuk Ukraina