JAKARTA, Jogjaaja.com – Viu, layanan streaming video OTT pan-regional PCCW terkemuka, Jumat (4/3/2022) ini mengumumkan pencapaian pertumbuhan signifikan dalam monetisasi pada tahun 2021. Pencapaian tersebut dibarengi dengan kinerja keuangan yang kuat sebagai salah satu platform streaming OTT teratas di Asia Tenggara dan sekitarnya (Greater South East Asia atau GSEA), Timur Tengah, dan Afrika Selatan.Dari pengumuman hasil keuangan tahunan perusahaan induk, PCCW, Viu dilaporkan mencatat peningkatan pendapatan secara keseluruhan sebesar 37% year-on-year (yoy) pada tahun 2021 dan secara konsisten memberikan pertumbuhan pendapatan yang tinggi pada CAGR 36% sejak 2018. Di kawasan GSEA, Viu secara konsisten melampaui tingkat pertumbuhan pasar OTT secara keseluruhan selama dua tahun terakhir, dengan pertumbuhan pendapatan 43% yoy* terhadap pertumbuhan pasar industri sebesar 35% untuk tahun 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/empat-hal-ini-tidak-boleh-dilakukan-saat-hari-raya-nyepi">Empat Hal ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Hari Raya Nyepi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tim-kemenag-ri-mengecek-kesiapan-penyelenggaraan-haji-2022">Tim Kemenag RI Mengecek Kesiapan Penyelenggaraan Haji 2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/enam-makna-dibalik-hari-raya-nyepi-yang-diyakini-umat-hindu">Enam Makna Dibalik Hari Raya Nyepi yang Diyakini Umat Hindu</a></li></ul>Dengan jajaran konten yang kuat dan kemitraan komersial yang semakin solid termasuk distribusi, Viu mencetak pertumbuhan sekitar 30% dalam Pengguna Aktif Bulanan dibandingkan tahun 2020, mencapai 58,6 juta. Viu juga meraih total 8,4 juta pelanggan berbayar pada akhir tahun 2021, meningkat 58% dari tahun sebelumnya ketika pelanggan berbayar mencapai 5,3 juta. Pasar besar seperti Thailand dan Indonesia mengalami pertumbuhan yang kuat, dengan Filipina dan Afrika Selatan memiliki pertumbuhan yang tinggi.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/toko-online-mau-naik-kelas-ikuti-lima-tips-ini">Toko Online Mau Naik Kelas? Ikuti Lima Tips ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/merasa-badan-gregesi-berikut-saran-dokter-rsa-ugm">Merasa Badan Gregesi? Berikut Saran Dokter RSA UGM</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/sudah-mundur-1-tahun-pesparawi-xiii-akan-digelar-tahun-2022">Sudah Mundur 1 tahun, Pesparawi XIII Akan Digelar Tahun 2022</a></li></ul>Janice Lee, Chief Executive Officer, Viu &amp; Managing Director, PCCW Media Group, mengatakan, kinerja yang kuat pada tahun 2021 merupakan validasi model freemium Viu, meskipun lanskap semakin kompetitif. Pihaknya terus memadukan model subscription video on demand (SVOD) dengan model advertising video on demand (AVOD), yang memungkinkan Viu memanfaatkan pertumbuhan pesat pada kedua sektor.“Kami mengidentifikasi strategi konten dan proposisi konsumen yang menarik dan terus bertambah dari hiburan Asia pan-regional yang mencakup konten Korea, Jepang, dan Cina untuk melengkapi peningkatan investasi dalam produksi Viu Original. 2022 akan melihat lebih dari 30 judul diproduksi di Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Timur Tengah, dengan distribusi pan-regional di semua pasar kami,” kata Janice Lee.&nbsp;

From Now On, Showtime, salah satu film yang tayang di Viu. 

viu.jpg

Viu, layanan streaming video OTT pan-regional PCCW terkemuka, Jumat (4/3/2022) ini mengumumkan pencapaian pertumbuhan signifikan dalam monetisasi pada tahun 2021. 

Viu Perkuat Posisi Sebagai Salah satu Platform Streaming OTT Teratas di Asia Tenggara dan Sekitarnya