SLEMAN,Jogjaaja.com - &nbsp;Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di DIY harus didukung oleh semua elemen masyarakat, tak terkecuali media.&nbsp;Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, Rabu (18/08) usai membuka agenda vaksinasi Covid-19 massal di Mataram City International Convention Center (MICC), The Alana Hotel, Ngaglik, Sleman.“Pemda DIY tidak dapat berjalan sendiri, saya beserta ibu Bupati (sleman) kami dari stakeholder pemerintah, perlu dukungan stakeholder lainnya harus melaksakan program ini bersama-sama. Bahkan para awak media, kami minta bantuannya, untuk bagaimana menyebarluaskan ajakan vaksin kepada masyarakat,” pesan Sri Paduka, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 DIY. Sri Paduka juga berpesan agar program percepatan vaksinasi untuk pesantren atau santri segera dilakukan mengingat jumlah santri yang berada di pesantren yang ada di DIY juga tak sedikit dan tinggal dalam satu lingkup yang sama.Kegiatan yang mengusung tema “Ayo Vaksin, Satu Tekad Menuju Indonesia Sehat” ini menyasar 3.000 orang target dan digelar selama tiga hari hingga Jumat (20/08). Target dari vaksinasi tersebut adalah pelajar dengan umur 12-17 tahun, masyarakat umum, dan pekerja publik usia 18-50 tahun. &nbsp;Adapun Sri Paduka hadir bersama istri, GKBRAy. A. Paku Alam, yang sekaligus bertindak sebagai Ketua Umum PKK DIY serta didampingi Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Vaksinasi ini merupakan kolaborasi antara Sonjo Sambatan Jogja, Pemda DIY, PKK DIY, Regoll 400.400, Kodim 0732, dan didukung oleh beberapa perusahaan lokal DIY. Hadir pula pada kesempatan tersebut sejumlah tamu undangan seperti Alissa Wahid, Gus Muwaffiq, dan Dandim 0732/Sleman Letkol Inf. Arief Wicaksana. Pada kesempatan yang sama, Alissa Wahid, yang juga bertindak sebagai inisiator kegiatan, mengatakan bahwa agenda vaksinasi massal ini merupakan ajakan bagi masyarakat untuk menyikapi pandemi dengan semangat gotong-royong. “Kita ingin mengajak warga jogja mengelola pandemi ini secara bersama-sama. Ini adalah salah satu yang bisa dipersembahkan Sonjo untuk masyarakat Jogja,” ujar putri sulung Presiden ke-4 Republik Indonesia, alm. KH. Abdurrahman Wahid ini.Di sisi lain, Alissa menuturkan bahwa keberhasilan program vaksinasi bukan hanya tugas dari Pemerintah Kabupaten/Kota saja, namun harus didukung partisipasi masyarakat. “Seperti yang telah dikatakan Bapak Wakil Gubernur (DIY) tadi, ini kerja kita bersama. Tidak bisa sendiri-sendiri,” jelasnya yang juga aktif di Nahdlatul Ulama (NU) Yogyakarta ini. Di sisi lain, General Manager The Alana Hotel &amp; Convention Center Merlin P Manulang mengatakan, jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Yogyakarta masih cukup tinggi. Hal ini sangat memukul dan menjadi titik prihatin bagi semua pihak. Dia menuturkan, atas dasar itu pihaknya bersama sejumlah pihak mengadakan vaksinasi massal. “Kita usung tema Ayo Vaksin, Satu Tekad Menuju Indonesia Sehat. Kita dukung program vaksinasi secara nasional guna mencapai herd immunity di bulan September dengan lebih kurang 100 persen penduduk Jogja sudah divaksin,” katanya. (*) &nbsp;

Wagub saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Alana

IMG_20210818_201249.jpg

SLEMAN,Jogjaaja.com - Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di DIY harus didukung oleh semua elemen masyarakat, tak terkecuali media. Hal tersebut disampaik

Wagub DIJ : Program Vaksinasi Butuh Dukungan Semua Pihak