Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan penghargaan bertajuk &lsquo;Walikota Mengapresiasi&rsquo; kepada 91 pemenang dari berbagai kategori. Jumlah pemenang ini lebih banyak jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
 &ldquo;Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kota Yogyakarta bagi warga yang istimewa, menorehkan semangat berkarya tanpa batas, menjadikan Yogyakarta semakin istimewa,&rdquo; ujar Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat penyerahan penghargaan &lsquo;Walikota Mengapresiasi tahun 2019&rsquo; di Grha Pandawa Balaikota, Rabu (4/12/2019).
 Heroe menjelaskan, Kota Yogyakarta akan semakin berkembang, maju, inovatif, dan kreatif, tidak luput dari kerja sama segenap komponen Pemerintah Kota Yogyakarta dan juga seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi lebih.
 Di sisi lain, Heroe mengingatkan daya saing di era 4.0 menuntut semua pihak harus berpikir kreatif dengan melakukan terobosan di luar kebiasaan, agar Kota Yogyakarta semakin maju dan berkembang tanpa menghilangkan kearifan lokal.
 &ldquo;Marilah kita meresapi momen peringatan ini, sebagai bahan renungan bahwa perkembangan teknologi dan inovasi membuat kita semakin yakin dan semangat untuk mengembangkan Kota Yogyakarta ini bersama-sama,&rdquo; jelasnya.
 Dalam kesempatan itu, Heroe menyebut banyak inovasi yang telah dihasilkan dari Kota Yogyakarta dan sudah dicontoh daerah lain, namun pada penghargaan tingkat nasional justru daerah lain yang mendapatkan penghargaan. Ia mencontohkan, inovasi Sistem Informasi Warga alias Siwarga lebih dulu diluncurkan daerah lain, sementara Yogyakarta sebagai kreator justru belum meluncurkan secara resmi.
 &ldquo;Untuk itulah, &lsquo;Walikota Mengapresiasi&rsquo; ini selain untuk mendongkrak kreativitas juga sarana untuk mengenalkan inovasi Yogyakarta kepada dunia luar,&rdquo; tutur Heroe.
 Ketua Panitia &lsquo;Walikota Mengapresiasi&rsquo; sekaligus Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Tri Hastono menambahkan, penganugerahan &lsquo;Walikota Mengapresiasi 2019&rsquo; merupakan kali kedua digelar.
 &ldquo;Di tahun ini kami baru bisa mengkonsolidasi dua OPD yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Diskominfo, tentu ke depannya akan terus dikembangkan untuk bisa merangkul OPD lainnya,&rdquo; ujarnya.
 Penghargaan Walikota Mengapresiasi tahun ini diberikan kepada 91 pemenang dari unsur masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
 Ada enam kategori yang diberikan yakni Penghargaan Video Pendek Sekolah Berwawasan Lingkungan, Bank Sampah Kota Yogyakarta, PROKLIM Kota Yogyakarta, PROKLIM Tingkat DIY, Foto dan Video &ldquo;Semarak Hut Kota Jogjaku 2019&rdquo; Kategori Pelajar dan Umum serta Penghargaan Kepada PPID untuk OPD dan Kecamatan. &ldquo;Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan atensi pemerintah Kota Yogyakarta terhadap langkah, tindakan serta keputusan cerdas baik jajaran pemerintahan maupun masyarakat Kota Yogyakarta,&rdquo; tandasnya.
 Dalam ajang itu Kelurahan Bausasaran berhasil meraih juara pertama Kampung Hijau Program Kampung Iklim tingkat Kota Yogyakarta, sementara itu Bank Sampah Lestari Kelurahan Bumijo menjadi yang pertama dalam kategori lomba bank sampah tingkat Kota. Sementara untuk kategori sekolah berwawasan lingkungan dimenangkan SD Kanisius Kintelan I.
&nbsp;

‘Walikota Mengapresiasi 2019’, Wujud Penghargaan Kepada Masyarakat dan OPD Inovatif

Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan penghargaan bertajuk &lsquo;Walikota Mengapresiasi&rsquo; kepada 91 pemenang dari berbagai kategori. Jumlah pemenang ini lebih banyak jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.