YOGYAKARTA-Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan kantong plastik atau kresek sebagai pembungkus saat pendistribusian daging kurban. Ia menyarankan agar daging dibungkus menggunakan besek atau wadah dari anyaman bambu.
Hal ini diungkapkan Haryadi saat meninjau secara langsung proses penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan, Kota Yogyakarta.
&ldquo;Untuk distribusi daging, saya minta agar menggunakan bahan yang ramah lingkungan seperti menggunakan besek. Jangan menggunakan kantong plastik karena tidak ramah lingkungan," katanya, Jumat (31/7/2020)
Selain itu, Haryadi juga meminta masyarakat untuk tidak mencuci jeroan hewan kurban di sungai. Sebab, lanjutnya, kotoran hewan kurban dapat mencemari sungai dan efeknya pada daging yang akan dikonsumsi juga menjadi tidak sehat.
&ldquo;Karena air sungai kotor. Nanti kalau jeroan diolah bisa menimbulkan penyakit karena banyak penyakit yang dibawa oleh air di sungai," ujarnya. (*)
&nbsp;

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat meninjau Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan

Walikota Yogyakarta Ajak Masyarakat Gunakan Besek Saat Pendistribusian Daging Kurban

YOGYAKARTA-Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan kantong plastik atau kresek sebagai pembungkus saat pendistribusian daging kurban. Ia menyarankan agar daging dibungkus menggunakan besek atau wadah dari anyaman bambu.