JAKARTA, Jogjaaja.com - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/woori-bank">Woori Bank</a> menargetkan peningkatan laba bersih dari cabang-cabangnya di luar negeri hingga mencapai 25% dari total keuntungan mereka pada tahun 2030. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan berencana menyuntikkan US$500 juta di tiga perusahaan terkemuka di Asia Tenggara yang menunjukkan potensi pertumbuhan.&nbsp;Mereka juga berencana memperluas cabang ke wilayah baru, termasuk Polandia dan Timur Tengah. “Pada tahun lalu, sektor global di Woori Bank melaporkan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/laba-bersih">laba bersih</a> sebesar US$340 juta (15,4% dari total laba bank)," kata Yun Seog-mo, wakil presiden eksekutif dari grup bisnis global bank, dikutip Reuters, Rabu, 25 Oktober 2023.Selama tiga tahun terakhir, nilai total aset Woori mengalami peningkatan sebesar 9% setiap tahun. “Mendorong bisnis luar negeri kami dengan pemahaman mendalam tentang pasar lokal membedakan kami dari pesaing kami,” lanjutnya.&nbsp;Grup ini berencana memasuki pasar baru dengan mengakuisisi entitas perusahaan kecil, meningkatkan kehadirannya secara bertahap melalui serangkaian M &amp; As dengan ambisi menjadi bank terkemuka di wilayah baru ini.Di antara bisnisnya yang menjangkau 24 negara dengan 466 cabang dan kantor, Woori Bank telah memilih untuk memprioritaskan pengembangan tiga entitas utamanya di Asia Tenggara, yang berbasis di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/indonesia">Indonesia</a>, Vietnam, dan Kamboja. Tahun lalu, ketiga negara ini menyumbang 43% dari laba bersih bank secara global.Sejalan dengan upaya tersebut, grup membentuk departemen pada bulan Juli yang mengkhususkan diri dalam operasi di negara-negara tersebut. Selain itu, diantisipasi akan ada injeksi modal sebesar US$500 juta.Untuk usaha yang akan datang, bank menunjuk Polandia sebagai wilayah yang sangat penting. Pentingnya Polandia disorot dalam kunjungan Presiden Yoon Suk Yeol baru-baru ini, yang berakhir dengan penandatanganan kesepakatan ekspor senjata senilai 30 triliun won.Woori Bank bermaksud untuk meningkatkan kantornya saat ini di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/polandia">Polandia</a> ke tingkat cabang, yang bertujuan untuk mendukung bisnis Korea yang merambah ke wilayah tersebut.Melalui cabang-cabangnya di Bahrain dan Dubai, Woori Bank berencana memberikan dukungan keuangan kepada perusahaan-perusahaan yang menargetkan peluang bisnis di Timur Tengah, seperti di zona ekonomi NEOM Arab Saudi. Saat ini, cabang Woori di Bahrain dan Dubai terlibat dalam kegiatan perbankan investasi dan keuangan perusahaan.Sementara itu, bank tersebut menyatakan komitmennya untuk memastikan manajemen risiko yang kuat dan kontrol internal yang ketat selama perluasan bisnisnya di luar negeri.“Untuk meningkatkan kontrol internal, kami akan secara konsisten mengumpulkan masukan dari cabang luar negeri dan melakukan tinjauan berkala,” kata Yun, dilansir dari The Korea Times, pada Rabu, 25 Oktober 2023.“Kami bermaksud menerapkan sistem pendukung pengendalian internal yang ditujukan untuk pencegahan insiden. Misalnya, sistem ini akan mengawasi perkembangan peningkatan pengendalian internal, memulai inspeksi di tempat ketika kemajuan dianggap tidak memadai,” tegasnya.

Kantor pusat Woori Financial Group (Reuters/koreatimes.co.kr)

Kantor pusat Woori Financial Group

Woori Bank telah memilih untuk memprioritaskan pengembangan tiga entitas utamanya di Asia Tenggara, yang berbasis di Indonesia, Vietnam, dan Kamboja. Tahun lalu, ketiga negara ini menyumbang 43% dari laba bersih bank secara global.

Woori Bank Target Kenaikan Laba 25 Persen dari Pasar Global Tahun 2030