YOGYA, Jogjaaja.com - &nbsp;Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Olympiad in Informatics (IOI) ke-34 Tahun 2022. Ajang dunia ini akan dilaksanakan pada 7-14 Agustus 2022, dan DIY terpilih menjadi lokasi penyelenggaraan.Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Suharti usai bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pertemuan digelar di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.“Kedatangan kami bertemu dengan Sri Sultan ialah untuk mendapatkan dukungan berkenaan dengan penyelenggaraan Olimpiade Internasional di bidang Informatics yang akan diadakan di Yogyakarta. Ada 90 negara yang akan terlibat dalam kompetisi ini,” ungkapnya.Suharti menuturkan, dari 90 negara peserta IOI 2022, 60 negara sudah melakukan konfirmasi akan hadir secara fisik, sedangkan 30 negara lainnya akan mengikuti kompetisi secara daring. Sebagai penyelenggara, Kemendikbudristek RI juga memiliki misi lain melalui ajang internasional ini.“Kita berharap Indonesia sebagai penyelenggara IOI ke-34 ini, tidak hanya menginginkan anak-anak Indonesia semakin maju dalam hal informatika, tapi juga guna memastikan bahwa Indonesia benar-benar bisa meraih peluang menjadi the digital energy of Asia,” jelasnya.Di sisi lain, Kemendikbudristek RI juga ingin memperkenalkan Indonesia lebih jauh lagi kepada para peserta dari negara-negara, terutama terkait budayanya. Karena itulah DIY terpilih menjadi lokasi penyelenggaraan dengan predikatnya sebagai kota budaya.&nbsp;“Sri Sultan menyatakan sangat mendukung kegiatan ini. Beliau juga berpesan agar penyelenggaraan acara ini bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya. Beliau minta semua anak-anak yang ikut dijaga dan dibikin happy, dan berharap semua berjalan lancar,” imbuh Suharti.Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Didik Wardaya mengatakan, olimpiade informatika tingkat dunia akan digelar di DIY, sehingga dari Kemendikbudristek RI datang untuk bertemu dengan Gubernur DIY.“Mereka datang untuk kulonuwun. Beliau (Gubernur DIY) mengapesiasi penyelenggaraan IOI di DIY. Dan sebagai lokasi penyelenggaraan, tentu kita akan membantu untuk menyukseskannya,” imbuhnya.IOI adalah kompetisi pemrograman tahunan yang paling bergengsi bagi siswa sekolah menengah sedunia. Olimpiade ini adalah olimpiade terbesar kedua, setelah Olimpiade Matematika Internasional, sehingga setiap penyelengaraannya diikuti jumlah peserta yang banyak.IOI pertama diadakan pada tahun 1989 di Pravetz, Bulgaria. Kompetisi ini berlangsung dengan tes pemrograman komputer dan pemecahan masalah alam algoritmik.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/nih-sinopsis-dan-link-nonton-film-horor-the-visit-di-akhir-pekan">Nih, Sinopsis dan Link Nonton Film Horor The Visit di Akhir Pekan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/keren-murid-sd-muh-bayen-terbitkan-buku-antologi-kisah-inspiratif">Keren, Murid SD Muh Bayen Terbitkan Buku Antologi Kisah Inspiratif</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/mg-mulan-crossover-mg-listrik-bertenaga-super-100-kpj-hanya-3-8-detik">MG Mulan, Crossover MG Listrik Bertenaga Super, 100 Kpj Hanya 3,8 Detik!</a></li></ul>Peserta IOI biasanya akan bersaing secara perseorangan. (*)&nbsp;

Screenshot_2022-06-26-11-42-24-84.jpg

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Suharti (kanan) memberikan cinderamata untuk Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X/Humas Pemda DIY 

Kedatangan kami bertemu dengan Sri Sultan ialah untuk mendapatkan dukungan berkenaan dengan penyelenggaraan Olimpiade Internasional di bidang Informatics yang akan diadakan di Yogyakarta. Ada 90 negara yang akan terlibat dalam kompetisi ini,” ungkapnya.

Yogyakarta Tuan Rumah International Olympiad in Informatics